Klaster Rewang Bali Agung Bertambah

PALAS – Penularan Covid-19 klaster rewang atau hajatan di Desa Bali Agung, Kecamatan Palas kembali bertambah. Sebelumnya pada 15 Juni lalu hanya ditemukan 9 kasus, namun kini jumlahnya meningkat menjadi 23 kasus. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Bumidaya, Yasir mengatakan, penambahan 14 kasus positif Covid-19 ini setelah pihaknya kembali melakukan tracing dan rapid tes kepada masyarakat Desa Bali Agung. “Hari Jumat ada 21 orang, mereka merupakan masyarakat yang ikut acara hajatan atau rewang sukuran kelahiran. Dari 21 orang yang dirapid tes antigen, 14 orang ternyata positif antigen,” kata Yasir memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Minggu (20/6) kemarin. Hingga saat ini, sambung Yasir, jumlah masyarakat yang telah terpapar Covid-19 di Desa Bali Agung telah mencapai 23 orang. Empat diataranya sudah dirujuk ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda. Sampai saat ini tenaga kesehatan Puskesmas Rawat Inap Bumidaya terus melakukan pemantauan. Pemerintah Desa Bali Agung, juga terus melakukan upaya pencegahan dengan melakukan penyekatan. “Total sudah ada 23 tiga kasus, sampai saat ini juga masih kita pantau, perkembangan kesehatan masyarakat. Pemerintah desa juga sudah melakukan upaya penyekatan guna meredam penularan,” sambungnya. Sementara itu untuk di Desa Pulau Tengah, dijelaskan Kepala UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Rosalina, hingga Minggu sore tak ada penambahan kasus. “Sampai saat ini belum ada penambahan kasus,  jumlah warga yang terpapar dari awal penularan sampai sekarang masih 50 orang. Namun hari ini kami kembali merujuk satu pasien lansia yang menagalami sesak nafas,” terangnya. Upaya memutus penularan Covid-18 di Kecamatan Palas juga terus dibantu oleh Polres Lampung Selatan. Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin S.IK menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan lock area dua desa yang menjadi pusat penularan Covid-19 itu. “Kita telah melakukan lock area di Desa Pulau Tengah dan Bali Agung. Termasuk desa tetangga juga kita melakukan lock area dan mendata aktivitas keluar-masuk warga secara ketat,” ungkap Edwin saat diwawancarai Radar Lamsel. Tak hanya itu saja, kata Edwin, Polres Lampung Selatan juga melakukan rapid tes kepada pasein di Desa Pulau Tengah. Bahkan pihaknya juga akan memberikan pelayana vaksi kepada masyarakat di dua desa tersebut. “Kita melakukan vaksin dengan jemput bola, kita laksanakan di desa untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Saat ini kita masih menunggu vaksin, yang rencananya akan kita berikan kepada warga di desa Bali Agung dan Pulau Tengah untuk menjaga antibodi,” paparnya. (vid)