NATAR - Warga Desa Kalisari dan Merakbatin, Kecamatan Natar, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) agar memperbaiki jembatan yang nyaris roboh di perbatasan dua desa tersebut. Warga mengeluhkan kodisi jembatan yang dinilainya sudah tampak memperihatinkan. Bahkan tiang penyanggah dari jembatan tersebut sudah mulai hancur. Tidak cuma itu, semua besi pembatas yang berada di bagian kiri dan kanan jembatan hilang. Tiang pembatas secara keseluruhan hancur. Selain itu, warga juga mengkhawatirkan tergelincir ke sungai lantaran tidak adanya pembatas jembatan yang memadai. \"Saya kemarin jatuh di sini, pas di bawah tiang itu. Kaki saya sampai luka,\" kata seorang warga bernama Akbar, Selasa (26/10). Akbar menceritakan, kejadian terpelesetnya warga, terutama anak-anak yang melintas tidak cuma dialami dirinya. \"Ada juga yang sedang bersepeda lalu terjatuh,\" kata dia. Mantan Kepala Desa Kalisari, Sutikno mengaku sudah mengirimkan proposal perbaikan jembatan kepada pemerintah setempat. \"Mungkin karena banyak anggaran yang dialihkan untuk penanganan covid-19, jadi perbaikan tersebut ditunda,\" katanya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Lamsel, Rosdiana mengakui bahwa perbaikan jembatan tersebut sudah masuk skala prioritas. Akan tetapi, keterbatasan anggaran membuat akses pengubung kedua desa tersebut tak bisa lekas diperbaiki. \"Mudah-mudahan bisa terealisasi di APBD murni. Kami memang melihat jembatan ini sudah sangat perlu diperbaiki. Apalagi jika ada mobil bertonase besar melintas dikhawatirkan jembatan ini ambrol,\" kata dia saat meninjau langsung jembatan di Desa Kalisari Kecamatan Natar tersebut. (Kms)
Warga Keluhkan Jembatan Nyaris Roboh
Rabu 27-10-2021,09:10 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :