PALAS – Pengusaha kopra di Kecamatan Palas nampaknya sedang dihampiri rezeki. Pasalanya harga jual kopran melonjak dua kali lipat dari biasanya. Rohmadi (45) menuturkan, selama dua bulan terakhir harga jual bahan utama minyak kelapa dan margarin itu mengalami peningkatan dua kali lipat. “Ya alhamdulillah para pembuat kopra dalam dua bulan ini sedang dihampiri rezeki. Karena harga naik dua kali lipat dari pada biasanya,” kata Romadi kepada Radar Lamsel, Selasa (26/10) kemarin. Rohmadi menuturkan, jika pada awal tahun kemari harga jual kopra berkisar Rp 3.000 hingga Rp 4.000 per kilogram. Namun sejak mamasuki pertengahan tahun harga melejit bahkan menyentuh Rp 8.000 per kilogram. “Sekarang untuk kopra harian yang dijemur sehari saja sudah Rp 6.000. Apalagi untuk yang kering harganya bisa sampai Rp 8.000 per kilogram,” ujar pengusaha kelapa Desa Sukaraja itu. Hal senada juga diutarakan oleh Sutiyo (47), kenaikan harga kopra saat ini banyak membawa keuntungan bagi pengepul kelapa seperti dirinya. Sebab, kata dia, saat ini harga jual kelapa sedang jatuh. Untuk kelapa super saja berada di harga Rp 3.000 per butir. “Kelapa saat ini yang laku dijual hanya yang super saja, yang besar harganya Rp 3.000, sebelumnya bisa Rp 4.000. Sementara untuk yang kecil kecil itu enggk laku, gak sesuai harganya,” ucapnya. Ditengah melambungnya harga jual kopra, Sutiyo lebih banya memproduksi kopra dibanding menjual kelapa. “Kelapa yang kecil kecil ini yang kita buat kopra. Untungnya lumayan dibanding kita menjual kelapa bulat dengan harga yang sangat murah,” harapnya. (vid)
Harga Kopra Melejit
Rabu 27-10-2021,09:15 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :