KALIANDA - Sebanyak 517 personel dilibatkan Polres Lamsel untuk mengamankan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 28 Oktober 2021. Tapi dari sekian banyak personel itu, tak semua ikut terjun dalam pengamanan. Ada beberapa tugas yang akan dilakukan sesuai bagian. Untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS), jumlah personel yang siaga sebanyak 317 orang. Kemudian ditambah perdpnel satgas sebanyak 90 orang. Polres Lamsel juga menyediakan Pos AJU yang berisi 15 personel. Terakhir, Polres Lamsel menyiapkan tenaga power of hand yang diisi 95 personel. Tugas personel di pos untuk menerima laporan, sedangkan power of hand merupakan pasukan cadangan. Meski demikian, pasukan yang satu ini harus siap terjun dalam keadaan genting. Mereka diwajibkan bersiaga setiap saat, dan harus bergegas apabila tenaganya dibutuhkan. \"PAM TPS tidak boleh ragu melakukan tindakan kepolisian,\" ujar Kapolres Lamsel, AKBP. Edwin, S.IK saat menggelar serpas (pergeseran pasukan) di halaman Mapolres Lamsel, Rabu (27/10/2021). Edwin menegaskan anggota di lapangan tidak boleh ragu melakukan tugasnya apabila menemukan tanda-tanda bahaya, yang bisa saja dilakukan oknum-oknum tertentu. Alumnus Akpol tahun 2003 ini juga meminta anggotanya melakukan pendekatan kepada warga dan lingkungan sekitar. \"Deteksi sedini mungkin. Lakukan cooling sistem terhadap panitia dan tokoh-tokoh masyarakat,\" ujarnya. Pada Rabu malam kemarin, pasukan Brimob dan Dalmas Polda Lampung melakukan patroli sekala besar untuk melihat lokasi desa-desa yang menggelar pilkades. Langkah ini untuk memastikan tidak ada masalah, serta menjamin keamanan setiap desa-desa. (rnd)
517 Polisi Dikerahkan
Kamis 28-10-2021,09:05 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :