DPMD Luncurkan 5 Program Inovasi

KALIANDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan kian mantap berinovasi di Tahun 2022. Berbagai program unggulan bertajuk pengembangan desa dicetuskan guna terciptanya desa yang maju, mandiri dan berdaya saing. Setidaknya, terdapat lima program inovasi desa yang mulai dikenalkan pada awal Tahun Anggaran (TA) 2022. Yang tidak lain merupakan ide dan gagasan Plt. Kepala DPMD Lamsel, Erdiansyah, SH, MM. Kepada Radar Lamsel, Erdiansyah mengejawentahkan program inovasi yang bakal diimplementasikannya pada tahun ini. Mulai dari penerapan Desa Pintar atau D\'Star, Desa Wisata atau Desta, Desa Swasembada Gizi atau Dezi, Potensi Ekonomi Desa atau Pe\'Des dan terakhir Klinik Desa atau K\'Lindes. “Ya, program inovasi desa kita buat singkatan se unik dan se familiar mungkin. Supaya, nanti bisa mudah di ingat dan aparat desa juga mudah menerapkannya di desa masing-masing,” ungkap Erdiansyah di kantornya, Rabu (5/1) kemarin. Menurutnya, setiap program inovasi desa yang bakal diterapkan memiliki perbedaan tersendiri. Namun, program-program tersebut muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Sesuai arahan bupati mendukung penuntasan stunting 2024. Maka ada yang namanya program Dezi. Semua desa nanti wajib menganggarkan untuk program itu. Kalau D\'Star kita ingin bagaimana semua desa sudah berbasis digital di era yang serba canggih sekarang ini,” terangnya. Lebih lanjut Erdi menjelaskan, kesemua program tersebut memiliki kaitan yang cukup erat. Jika semua bisa berjalan bersama, maka akan mudah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat desa. “Pe\'Des ini adalah program sebagai upaya DPMD dan Tenaga ahli Desa untuk membantu desa meningkatkan atau memunculkan potensi ekonomi yang ada didesanya. Jika ada potensi wisata menjadi desa wisata atau agro wisata. Kan bisa membantu pengembangan UMKM atau usaha yang ada di desa. Itu yang kami maksud saling berkaitan,” jelasnya. Untuk program K\'Lindes, lanjut Erdi, merupakan program layanan konsultasi yang berkaitan dengan urusan desa. “Kedepan kita akan buka layanan konsultasi segala berkaitan tentang desa, soal perangkat desa, APBDes, DD, ADD dan sebagainya,” lanjutnya. Diawal tahun ini, pihaknya telah on the track dengan mengumpulkan sejumlah desa yang akan dicanangkan program tersebut. “D\'Star sudah kita kumpulkan desa nya, begitu juga dengan Dezi. Nanti sisanya sambil berjalan segera menyusul,” pungkasnya. (idh)