PALAS RADARLAMSEL. COM – Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Maju Bersama, Desa Bumidaya, Kecamatan Palas berhasil menyokong Pendapatan Asli Desa (PADes) cukup fantastis. Pada tahun ini BUMDes Bumidaya menyokong PADes sebesar Rp 12 juta dengan menjalankan lima unit usaha. Ketua BUMDes Maju Bersama, Edi Suranto mengatakan, capaian PADes itu merupakan hasil lima unit usaha yakni, penggemukan sapi, los kuliner, kerjasama pihak ke tiga pertashop, penyewaan mesin molen, kemudian E-Samdes dan penyalur bantuan BPNT.
“Pada tahun ini kita berhasil memberikan PADes sebesar Rp 12 juta. Pendapatan ini disokong dari lima unit usaha yang kita jalankan di tahun 2022 kemarin,” kata Edi kepada Radar Lamsel usai mengikuti penilaian lomba desa, Senin (27/2) kemarin.Meski pemasukan PADes tahun ini telah cukup besar, namun kata Edi angka tersebut mengalami penurunan dibanding PADes tahun 2022 yang mampung menyokong sebesar Rp 17 juta. Hal tersebut disebabkan, dampak wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK yang mempengaruhi pendapatan dari unit penggemukan sapi.
“Tahun ini pendapatan dari BUMDes yang kita berikan ke desa sejatinya menurun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 17 juta. Hal ini disebabkan penjualan sapi mengalami penurunan akibat dampak PMK,” sambungnya.Keberhasilan BUMDes Bumidaya ini dalam memberikan PADes yang fantastis ini juga mendapat apresiasi dari Ketua TP PKK Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto. Istri orang nomor satu di Lampung Selatan ini mengungkapkan, capaian BUMDes yang mampu memberikan PADes ini harus dipertahankan. Selain itu peruntukan PADes ini juga harus dimusyawarahkan bersama sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Pembukuan dan laporan keungan juga tertata dengan rapih. Capaian ini harus kita kembangkan agar ditahun berikutnya BUMDes mampu memberikan PADes yang lebih besar. Selain itu peruntukan PADes ini juga harus dimusyawarahkan sehingga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ucapnya.Sementara itu Kepala Desa Bumidaya Dudi Hermana mengaku, pada ajang loba desa ini ada tiga komponen penilaian yaitu kewilayahan, pemerintahan, dan kemasyarakatan. Dudi juga mengungkapkan, pada ajang ini Bumidaya juga mengunggulkan sektor pasar yang menjadi salah satu sumber pendapatan desa, serta lembaga pendidikan dan kesehatan.
“Harapan kita dengan adanya komponen penunjang pasar, kesehatan, dan pendidikan ini Desa Bumidaya bisa meraih nilai terbaik dalam ajang lomba desa ini,” harapnya. (vid)