NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Memasuki musim penghujan hampir seluruh ruas jalan Poros di kecamatan Natar digenangi air, kondisi seperi ini terjadi lantaran bertahun-tahun jalan di kecamatan terbesar di Lampung ini tidak tersentuh pembangunan.
Kelurahan masyarakat pun bermunculan, karena keinginan mereka mendapatkan akses jalan yang memadai tidak kunjung mereka dapatkan.
Salah satu pengguna jalan Mahendra mengatakan, jalan Poros menuju Jatiagung di dusun Tanjung Waras desa Merak Batin tepatnya di depan Alfamart itu sudah tidak layak lagi disebut jalan raya, karena kubangan yang ada ditengah jalan sudah sangat dalam dan membahayakan pengusaha jalan.
" baru hujan beberapa jam saja, air sudah tergenang ditengah jalan seperti kubangan kerbau," katanya.
Menurut dia, dari pada alat berat di Dinasi PU Lampung Selatan tidak terpakai sebaiknya diturunkan ke desa-desa untuk membenahi jalan raya yang hampir semuanya tergenang air hujan seperti ini.
" dari pada nggak dipakai alat bertanya lebih baik dimanfaatkan turun kelapangan, bagusi jalan yang rusak supaya tidak semakin parah," katanya.
Sebetulnya kata Hendra, malu melihat kondis hampir semua jalan poros di kecamatan Natar rusak seperti saat ini, tapi ya, mau diapakan faktanya memang begitu masyarakat hanya bisa menikmati apa yang ada.
" hampir semuanya hancur, kala pas musim hujan seperti kubangan kerbau memenuhi jalan raya, faktanya memang begitu. Itu baru jalan Sitara, coba ke Kali Sari arah SMP Muhammadiyah lebih hebat lagi, belum lagi jalan di dusun Kandis, Mujimulyo, banyak pokoknya," ungkapnya.