NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Sebanyak 26 Desa di kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembang Desa). Kegiatan diawali di desa Waysari, Tanjung Sari dan Bumi Sari.
Camat Natar Supi'ah, S.Ag, M.Si, mengatakan Musrembang desa bukan kegiatan baru, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan untuk menyusun pendapatan anggaran belanja desa.
Hasil Musrenbang desa akan dibawa ke kecamatan untuk diajukan dalam Musrembang Kabupaten.
" Semua desa harus melakukan kegiatan ini mau tidak mau harus dilakukan karena ini tahapan ini merupakan tahapan awal dalam hal merancang pembangunan kedepannya," ungkap camat Natar.
Pembangunan kata camat, bukan berupa pembangunan fisik tetapi yang lebih penting membangun Sumber Daya Manusia (SDM), karena majunya suatu wilayah salah satunya dilihat dari SDM yang unggul, berkualitas.
Alhamdulillah Lampung Selatan termasuk daerah yang maju karena index pembangunan manusianya diatas 70%, untuk mencapai index itu bukan suatu hal yang mudah, karena perlu proses seperti pembangunan tempat sekolah, ekonomi maju, dan kesehatan yang bagus.
" untuk apa infrastruktur semua bagus kalau anak-anak di desa banyak putus sekolah artinya peningkatan SDM juga penting. Infrastruktur dibenahi SDM di desa juga harus kita tingkatkan lebih baik lagi," ujar Camat.
" ini desa kita, kita jaga bersama supaya lebih aman, damai dan sejuk apa lagi sekarang tahun politik pemilihan kepala daerah, jangan terprovokasi sehingga menimbulkan kegaduhan," kata Supi'ah.
Tiga kepala desa yang menggelar kegiatan Musrembangdes mengajak seluruh masyarakat desanya untuk bahu membahu membangun desa secara bersama, mensupport setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh desa.
" usulan dari masyarakat desa akan kita bawa ke musrenbang kecamatan dengan harapan apa yang menjadi usulan tereliminasi oleh pemerintah kabupaten," kata Kades.
Kepala desa berharap seluruh Unit Pelaksanaan Teknis yang hadir dalam acara menyampaikan program-program kedepannya untuk kemajuan desa yang ada di kecamatan Natar.
" seluruh UPT tentu memiliki program unggulan yang dapat disampaikan kepada masyarakat dan melaksanakan program-program yang telah disampaikan dalam Musrembangdes." ucapa kades Bumi Sari Supriono.
Sementara menurut Tenaga Pendamping Profesional Kementerian Desa kecamatan Natar, Nurmala Sari mengatakan, Penggunaan dana desa berdasarkan UU Republik Indonesia nomer 62 tahun 2024 tentang APBN tahun 2025
Penanggulan kemiskinan ektrem, penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim, peningkatan promosi dan penyedian layanan dasar kesehatan termasuk stunting, ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan desa, pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital, pembangunan berbasis PKTD, dana oprasional pemerintah desa sebesar 3 persen.