RADARLAMSEL.DISWAY.ID, SIDOMULYO - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia, Yandri Susanto, menyentil para camat di Kabupaten Lampung Selatan. Sentilan itu disampaikan Yandi dalam sebuah pidatonya.
Yandi mempertanyakan kehadiran camat di Forum Diskusi, dan Kunjungan Menteri Desa dan PDT dalam mendukung Pembangunan Desa di Kabupaten Lampung Selatan yang berlangsung di Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu, 16 November 2024.
"Yang saya hormati para anggota DPRD Lampung Selatan. Kemudian para camat, camat datang camat?," ucap Yandi menyampaikan pidatonya di panggung.
Sontak pertanyaan Yandi yang menyinggung ketidakhadiran camat langsung direspons hadirin, dan tamu undangan. Mereka berteriak 'tidak', seolah menegaskan kalau tidak ada camat yang hadir. Menteri dari PAN itu langsung merespons balik dengan sebuah ucapan.
"Coba, tuh. Camat aja enggak ada yang datang. Gimana tadi permintaan Pak Encep tadi kalau Lampung Selatan mau maju ini. Moral pejabatnya begitu," katanya.
Yandi bilang acara strategis seperti itu tidak dihadiri para camat, bagaimana mau berkoordinasi dan kolaborasi. Ini, kata Yandi, menjadi persoalan serius. Prasangka negatif itulah yang membuat banyak muncul penyakit iri dengki. Dia menyebut ketidakhadiran camat merupakan hal yang luar biasa.
"Jadi, camat tidak ada satupun yang hadir, nih. Waduh, luar biasa, nih, Lampung Selatan. Mantap, baru kali ini Menteri Desa datang ke-19 titik, camatnya enggak satupun enggak datang," katanya.
Politikus yang gagal mengamankan kursinya di dapil Banten II itu mengaku tidak tahu dengan cara pandang para pejabat di Lampung Selatan. Jika melirik undangan resmi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, camat memang tidak masuk dalam daftar undangan.