PGRI Lampung Selatan Mati Suri

Selasa 17-12-2024,15:32 WIB
Reporter : Randi
Editor : Randi Pratama

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, KALIANDA - Sebagai sebuah kelompok, organisasi seharusnya mampu berjalan menuju ke arah perubahan. Selain itu, orang-orang dalam organisasi juga harus melahirkan inovasi agar perkembangannya semakin visioner.

 

Tapi sepertinya hal itu tidak ada di dalam diri PGRI Kabupaten Lampung Selatan. Organisasi guru ini terkesan jalan di tempat. Tidak ada inovasi, atau ide-ide yang dilahirkan. Belum terlihat juga ada kegiatan yang mendorong organisasi bergerak maju.

 

Pengurus PGRI Kabupaten Lampung Selatan seperti mati suri. Edi Merizon, selaku ketua, terkesan kurang komunikatif. Bila dibandingkan dengan Wardani, Ketua PGRI Kabupaten Lampung Selatan sebelumnya, Edi bisa dikatakan kalah jauh.

 

Wardani sangat komunikatif. Dia mampu menjalin komunikasi dengan baik. Selama kepemimpinannya, Wardani cukup sering mengadakan pelbagai kegiatan di organisasi. Dia juga blak-blakan. Berbeda dengan Edi yang terkesan lebih tertutup.

BACA JUGA:Nanang Tepati Janji, Harapan Relawan Destana Dapat Insentif Terpenuhi

Salah satu pengurus di internal PGRI Kabupaten Lampung Selatan mengakui kalau organisasinya sekarang lebih pasif. Pengurus di PGRI sekarang punya lingkaran masing-masing meski dalam satu wadah. Kondisi itu membuat pengurus lain kesulitan bergerak.

 

"Makanya sekarang agak malas. Tapi, ya, mau bagaimana lagi," ujar salah satu pengurus kepada Radar, Senin, 16 Desember 2024.

 

Kesepakatan pengurus tersebut dengan Radar untuk merahasiakan identitas membuatnya lebih berani terbuka. Dia mengatakan kalau pengurus PGRI Kabupaten Lampung Selatan yang sekarang banyak dihiasi oleh guru-guru yang sudah pensiun.

 

"Menurut saya untuk apa orang-orang yang pensiun jadi pengurus. Kalau pembina, okelah, atau penasihat, kan," katanya.

Kategori :