Parah, Ada Pengerjaan Sumur Bor Cuma Sekali Pakai di Desa Gayam

Sabtu 01-02-2025,13:19 WIB
Reporter : Randi
Editor : Randi Pratama

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, PENENGAHAN - Warga Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, menyoroti hasil pengerjaan sumur bor dan pembangunan tower di desa setempat. Usut punya usut, warga kecewa dengan hasilnya karena tidak sesuai harapan.

 

Sumur bor yang baru rampung dikerjakan sekitar sebulan lalu tidak bisa dipakai warga lagi, sumur bornya tekor. Ada lagi masalah lain, warga menduga sambungan pipanya tidak menggunakan lem. Warga berinisiatif mengikat sambungan pipa menggunakan karet.

 

"Baru (isi) satu rumah sudah tekor. Gimana mau isi air di rumah lain," kata Firman, warga Desa Gayam.

 

Warga menduga pengerjaan sumur bor yang berlokasi di RT 2, Dusun 1, dan pembangunan tower di RT 7, Dusun 5, itu tidak transparan. Pasalnya, pihak CV maupun PT yang ditunjuk sebagai pelaksana tidak memasang plang atau papan proyek. Padahal, papan informasi dibutuhkan sebagai bentuk transparansi.

 

"Enggak merhatiin. Kalau saya mah enggak lihat. Tahunya ada yang kerja aja di sini," katanya.

 

Radar menghubungi Kepala Desa Gayam, Hendri, untuk memastikan informasi tersebut. Hendri membenarkan bahwa ada proyek sumur bor dan tower di desanya. Tetapi, Hendri tidak paham nama CV atau perusahan yang ditunjuk sebagai pelaksana. Begitu pula dengan nilai kontraknya.

 

"Kalau tidak salah namanya Amir. Saya pernah ketemu di awal sebelum proyeknya mulai," katanya.

 

Hendri mengatakan bahwa pria yang mengaku bernama Amir itu pernah datang ke kediamannya sebelum proyek sumur bor, dan tower dimulai. Mereka datang dengan cara yang baik-baik, menjelaskan maksud dan tujuannya. Sayang, ketika proyek selesai, Hendri bilang pihak pelaksana hilang tanpa kabar.

Kategori :