RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Lampung akhirnya menindaklanjuti laporan mengenai persoalan yang membelit Hamzah. Sekitar dua hari lalu, kediaman Hamzah di Dusun PKS, Desa Penengahan, disambangi oleh jajaran Pemerintah Kecamatan Penengahan.
Muhrizal turun langsung melihat lokasi sekitar rumah Hamzah setelah menerima instruksi dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Muhrizal didampingi Sekretaris Camat Penengahan, Hermawan, dan Sekretaris Desa Penengahan, Firdaus. Mereka mengecek titik-titik yang menjadi penyebab rumah Hamzah kebanjiran.
Muhrizal akhirnya mengetahui akar persoalan yang menyebabkan rumah Hamzah selalu dihampiri banjir. Menurut dia, faktor utamanya adalah kondisi saluran air atau drainase yang tidak memungkinkan. Dengan kapasitas seperti itu, Muhrizal bilang drainase tidak mampu menampung.
"Karena debit air yang mengalir dari jalan tol cukup besar," kata Muhrizal saat dihubungi radarlamsel, Sabtu, 15 Maret 2025.
Muhrizal mengatakan Pemerintah Kecamatan Penengahan sudah menginventarisir apa saja yang menjadi penyebab banjir. Sesegera mungkin Muhrizal akan melaporkan hasilnya kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, supaya cepat mendapat respons sehingga ada solusi untuk Hamzah.
"Pak Sekdes sudah menjelaskan cerita dari awal sampai akhir. Sekarang kami paham harapan Pak Hamzah," katanya.
Sekretaris Desa Penengahan, Firdaus, berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bisa mencarikan solusi terbaik buat Hamzah dan keluarganya. Karena, lanjut Firdaus, selama ini Hamzah bisa dikatakan tidur dalam keadaan yang tidak nyaman. Satu-satunya cara adalah membawanya keluar.
"Satu-satunya cara harus relokasi. Itu yang saya sampaikan ke Pak Camat, gak ada solusi lain kecuali ganti rugi atau relokasi," katanya.