Orkes Mosi Untuk Nursyamsi

Kamis 08-05-2025,22:02 WIB
Reporter : Randi
Editor : Randi Pratama
Orkes Mosi Untuk Nursyamsi

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Rencana memakzulkan Nursyamsi rupanya bukan sekadar isu semata. Cabang olahraga atau cabor benar-benar melakukan tindakan yang nyata. Kamis, 8 Mei 2025, 23 pengurus cabor menyatakan sikap melalui mosi tidak percaya.

 

Sasarannya tentu saja Nursyamsi. Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan itu dianggap tidak memiliki kompetensi menakhodai induk organisasi olahraga sekelas KONI. Para pengurus cabor menilai Nursyamsi selama ini terlalu kebanyakan teori ketimbang aksi.

 

Dampaknya nyata, program tidak terarah, minim kegiatan, pembinaan cabor tidak maksimal, struktur kepengurusan KONI amburadul, sampai penggunaan anggaran yang tidak transparan. Semua itu adalah prestasi bobrok yang dilahirkan Nursyamsi selama menjadi Ketua Umum KONI.

 

Pengurus dari 23 cabor yang merasa muak akhirnya membuat keputusan bulat. Mereka menuangkan desakan tertulis di dalam mosi supaya Ketua Umum KONI diganti. Nursyamsi yang selama ini mengaku sebagai akademisi dianggap tidak memiliki kemampuan menjalankan roda organisasi.

 

Pengurus yang selama ini merasa terdegradasi akhirnya membuka suara dengan lantang. Mereka secara terang-terangan meyebut Nursyamsi tidak mampu memimpin cabor. Pernyataan itu tertuang di dalam penandatanganan mosi tidak percaya yang berlangsung di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung. 

 

"Selama kepemimpinan Pak Nursyamsi, kami tidak melihat ada arah dan program yang jelas. Bahkan, kegiatan pembinaan atlet yang seharusnya menjadi prioritas utama justru terbengkalai," ujar Ketua Cabor PASI Lampung Selatan, Ikhwan Amanat.

 

Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Lampung Selatan, Rela Setia, menilai bahwa KONI benar-benar kehilangan arah selama dua tahun terakhir. Dari beragam pernyataan itu sebetulnya mengisyaratkan jika Nursyamsi memang tidak cakap, dan tidak memiliki karakter leadership.

 

“Kami merasa seperti berjalan sendiri. Tidak ada koordinasi, tidak ada komunikasi, dan tidak ada dukungan riil dari KONI. Kalau begini terus, bagaimana olahraga kita mau maju," katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler