
Hanya saja pencapaian itu belum menempatkan Lampung sebagai provinsi dengan pertumbuhan tertinggi di Sumatera. Tahun 2012, pertumbuhan tertinggi diraih Sumatera Utara sebesar 6,89 persen.
Pada tahun yang sama pertumbuhan ekonomi nasional 6,23 persen. Bahkan Sumatera rata rata hanya tumbuh 6 persen.
Sejak itu sampai tahun 2020, pertumbuhan ekonomi lampung selalu di atas rata-rata nasional dan Sumatera. Namun, belum satu kali pun meraih pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera.
Pada era itu Lampung dipimpin 2 gubernur sebelumnya. Yakni, Sjachroedin ZP (2004-2014) dan Ridho Ficardo (2014-2019).
Lampung mulai mengalami kemunduran sejak era Gubernur Arinal Djunaidi (2019-2024)
Pada kurun waktu itu, pertumbuhan ekonomi Lampung terpuruk. Selalu di bawah rata rata nasional dan Sumatera.
Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Lampung anjlok menjadi -1,73 persen. Namun masih di atas rata rata nasional dan Sumatera yang masing-masing mengalami pertumbuhan negatif, yakni -2,07 persen dan -1,25.
Anjloknya pertumbuhan ekonomi itu memang bisa dimaklumi karena saat terjadi pandemi Covid 19. Semua sektor ekonomi hancur akibat wabah yang menyebabkan ribuan rakyat Indonesia meninggal dunia.