Catatan 100 Kerja RMD-Jihan; Lampung The King Of Sumatera dengan 3 Masalah Pokok

Jumat 30-05-2025,15:40 WIB
Reporter : Admin
Editor : David Zulkarnain
Catatan 100 Kerja RMD-Jihan; Lampung The King Of Sumatera dengan 3 Masalah Pokok

 

Pada tahun 2021 inilah pertumbuhan ekonomi Lampung mengalami banyak kemunduran.  Recovery ekonomi  Lampung pasca berakhirnya pandemi tidak memperlihatkan hasil yang baik.

 

Pada tahun 2021, ekonomi Lampung hanya tumbuh 2,79 persen.  Masih jauh di bawah rata rata nasional sebesar 3,69 dan Sumatera 3,38 persen.

 

Kemunduran itu terus berlanjut. Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Lampung hanya 4,28 persen. Jauh di bawah pertumbuhan nasional dan Sumatera. Saat itu pertumbuhan ekonomi nasional 5,32 dan Sumatera 5,01.

 

Tahun 2023 Lampung masih juga belum mampu bangkit. Ekonomi hanya tumbuh 4,55 sementara nasional 5,06 dan Sumatera 5,03.

Jadi pada tiga 3 tahun berturut turut itu (2021, 2022 dan 2023), Lampung benar benar terpuruk. Pertumbuhan Lampung di bawah rata-rata nasional dan Sumatera.

 

Era kebangkitan Lampung mulai terlihat pada tahun 2024. Tahun itu pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 4,57 persen

 

Meskipun pertumbuhan ekonomi itu masih di bawah rata rata nasional, yakni 4,57 persen namun sudah di atas rata rata Sumatera yang hanya tumbuh 4,5 persen.

 

Di awal pemerintahan RMD-Jihan ini, Lampung mula unjuk gigi. Pada triwulan 1 tahun 2025, Pertumbuhan Ekonomi Lampung melesat di atas rata-rata nasional. Bahkan, tertinggi di Sumatera.

 

Tags :
Kategori :

Terkait