Tularkan Inspirasi dan Motivasi, Kesuksesan Bisa Diraih dengan Kerja Keras

Saat Bupati H. Zainudin Hasan menjadi Inspektur Upacara Bendera

Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan menjadi pembina upacara bendera di MAN Lampung Selatan. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini menularkan inspirasi dan motivasi kepada para siswa. Seperti apa? Laporan IDHO MAI SAPUTRA, KALIANDA  TAK ada yang beda dengan gedung MAN 1 Lampung Selatan pagi kemarin. Para pelajar memburu waktu masuk sekolah sekitar pukul 07.15 WIB. Bangunan sekolah yang berada disisi Jalinsum Kalianda ini pun sedikit semrawut karena lalu lintas. Dibagian lain jajaran dewan guru tampak sibuk mempersiapkan pelaksanaan upacara bendera yang memang biasa dilaksanakan setiap hari Senin. Bedanya kemarin, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan dijadwalkan menjadi pembina upacara yang memang diminta oleh pihak sekolah. Kedatangan putra kelahiran Desa Pisang, Kecamatan Penengahan ini disambut meriah oleh para pelajar. Sebab hal itu merupakan pertama kali pimpinan daerah datang untuk ikut upacara rutin bersama sisa-siswi di sekolah tersebut. Upacara pun dimulai. Adik kandung dari Ketua MPR-RI H. Zulkufli Hasan ini nampak khidmad memimpin upacara bendera tersebut. Bahkan, sikap tegap tetap ditunjukan Zainudin meski matahari pagi kemarin cukup terik. Zainudin menularkan sikap optimistis kepada pelajar yang ingin meraih kesuksesan. Menurut dia kesuksesan setiap orang sangat terbuka luas dan bisa diraih. Asalkan cara untuk meraihnya dilakukan melalui proses waktu, berusaha, dan kerja keras. “Tidak ada yang tidak mungkin. Semua usaha untuk mencapai kesuksesan, harus di landasi dengan niat, usaha, kerja keras serta, waktu. Ini sudah saya alami,” demikian pesan yang disampaikan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan saat memberikan amanah dalam upacara tersebut. Zainudin juga mengungkapkan, para pelajat yang saat ini tengah mengenyam pendidikan merupakan salah satu rangkaian dalam mewujudkan cita-cita dan kesuksesan. Untuk itu dirinya berpesan agar para pelajar belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. “Kuncinya disiplin dalam segala hal. Jangan rajin membolos. Yang paling penting harus tetap berdo’a dan menjalankan ibadah,” ungkap dia. Zainudin sendiri mengaku bangga dengan jajaran MAN yang mau mengundang dirinya untuk menjadi inspektur upacara rutin tersebut. Dia mengaku, baru MAN Lamsel yang mengundang nya untuk datang ke sekolah menjadi pemimpin upacara. “Seperti yang saya katakan dalam setiap kegiatan, saya siap hadir jika diundang. Semampu saya akan saya lakukan jika memang waktunya memungkinkan dan tidak ada agenda penting lainnya,”ujar Zainudin kepada wartawan. Tak hanya kepada para pelajar. Dia juga berpesan kepada para tenaga pendidik (tendik) di MAN Kalianda dapat bekerja sesuai porsinya untuk mencerdaskan anak bangsa. Sebab, dalam sebuah pendidikan diperlukan seorang tenaga pendidik yang cerdas. “Harapan kami, para tenaga pendidik bisa bekerja mengurusi pendidikan atau mengajar sesuai tugas pokok dan fungsi nya. Jangan keluar dari porsi itu. Misalnya profesi dokter, dia bekerja untuk menyehatkan masyarakat. Jadi, guru yang baik akan menghasilkan produk yang sukses,”terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dia juga siap memprogramkan untuk menjadi pemimpin upacara disetiap sekolah yang ada di Kabupaten paling selatan ini. Asalkan, tidak berbenturan dengan jadwal kegiatan pemkab yang memang cukup padat. “Turun ke lapangan seperti ini, seperti dengan janji saya kampanye dulu. Saya akan turun ke desa-desa dan ke sekolah-sekolah agar dapat menyalurkan pengalaman saya dari susah menjadi seperti sekarang ini. Agar, bisa memotivasi seluruh masyarakat bahwa pemimpin itu bisa diciptakan melalui perjuangan yang ulet dan pantang menyerah,”lanjutnya. Dia menambahkan, dalam kehidupan tidak ada orang yang dilahirkan menjadi orang bodoh atau kurang pintar. Melainkan, yang ada saat ini adalah orang yang bermalas-malasan berusaha. Sehingga, banyak orang yang susah untuk meraih mimpi dan cita-citanya. “Kalau tidak bisa mengeksplor kemampuan yang ada dalam dirinya sungguh mereka menjadi orang yang sangat merugi. Makanya dalam amanat tadi saya sampaikan surat Al-Ashr dalam AL-Quran. Kalau masyarakat bisa memahami ayat itu dapat menjabarkan artinya, saya yakin orang itu pasti akan meraih kesuksesan,”tutupnya. Sementara itu, Kepala Sekolah MAN Lamsel Zulkifli memberikan apresiasi kepada Bupati Zainudin Hasan yang berkenan hadir memenuhi undangan dari pihak sekolah. Pihaknya mengundang secara langsung Bupati untuk menjadi pemimpin upacara pada awal November. Setelah itu, mendapat respon positif dan siap untuk menjadi pemimpin upacara pada hari Senin di sekolahan tersebut. “Kami ingin agar Bupati dapat memberikan motivasi kepada guru dan siswa dalam meningkatkan potensi belajar demi meraih prestasi. Seperti yang sudah kita dengar bersama saat amanat beliau tadi. Kami yakin dapat memberikan dampak positif kepada guru dan anak didik,”pungkas Zulkifli. (*)