Keluhan Warga Dusun Muara Tiga Disikapi Camat

Soal Keresahan Penggunaan Bahan Peledak Tambang

SIDOMULYO – Penggunaan bahan peledak dalam operasi pertambangan batu milik PT. Bangun Lampung Jaya cukup meresahkan warga Dusun Muara Tiga Desa Bandardalam, Kecamatan Sidomulyo disikapi aparat kecamatan. Plt. Camat Sidomulyo, Wasidi, S.E mengaku bakal mengkroscek penggunaan bahan peledak tersebut dilokasi. “Kalau memang benar, Kecamatan siap check dan recheck agar tidak ada lagi permasalahan yang terus menghantui warga sekitar pertambangan,” kata Wasidi saat ditemui Radar Lamsel, Selasa (3/1) kemarin. Dikatakannya, sudah sewajarnya perusahaan memberikan dampak positif terhadap warga sekitar pertambangan. Terlebih keberadaan PT. Bangun Jaya yang notabennya masuk di wilayah Sidomulyo. “Perusahaan yang berdiri harus peka juga terhadap masalah seperti ini, apalagi kalau sampai mengganggu aktifitas belajar mengajar di sekolah, jangan sampai,” tegasnya. Lebih lanjut suksesor Camat Sidomulyo itu menambahkan kebenaran tersebut juga harus dipastikan lagi. Sebab, kata dia, dikhawatirkan ada oknum yang sengaja memercikan permasalahan sehingga suasana menjadi tidak kondusif. “Akan kami check, namun masih menunggu waktu yang tepat. Karena memang saat ini belum bisa turun langsung mengecek kebenarannya, tapi pasti kami tindak,” ujarnya menegaskan. Sebelumnya, aktivitas pertambangan PT. BLJ di Dusun Muaratiga kerap menimbulkan debu yang beterbangan setiap harinya. Bahkan, debu tersebut mengganggu proses belajar-mengajar siswa SD yang berada disekitar lokasi pertambangan. Kepala Desa Bandar Dalam Suyadi mengatakan belum lama ini banyak menerima laporan masyarakat terkait keluhan dari aktifitas pertambangan tersebut masyarakat umumnya memprotes penggunaan bahan peledak yang menimbulkan debu, serta jalan rusak akibat truk yang melintas hingga permasalahan Corporate Social Responsibility (CSR). (ver)