GEDONGTATAAN – Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran optimis produksi jagung di Kabupaten Pesawaran mencapai 56.000 ton. Jumlah ini berdasarkan asumsi panen perhektar mencapai 8 ton dengan luasan lahan tanam seluas 7.000 hektar. Sikap optimistis ini ditunjukan Dinas Pertanian setelah melakukan peninjauan tanaman jagung yang mendapatkan bibit bantuan Kementerian Pertanian RI di Desa Tri Rahayu, Kecamatan Negerikaton dan Desa Sinar Jati, Kecamatan Tegineneng kemarin. \"Iya, tadi kita bersama staf kementerian dan Dinas Pertanian provinsi meninjau tanaman jagung di Desa Tri Rahayu Negerikaton dan Sinar Jati Tegineneng,\" ungkap Kabid Tanaman Pangan, Budi Wirawan mewakili pelaksana tugas Kadis Pertanian, Yun Yono kemarin. Budi mengatakan, bahwa bantuan benih jagung yang bersumber dari APBN 2016 lalu saat ini sudah berumur 90 hari dan akan dipanen pada umur 120 hari. Dimana, beberapa varietas yang dilakukan monitoring yakni P21 dan biosert P 54. \"Dari hasil tinjauan kita dilapangan, kondisi fisik jagung bagus. Selain itu ditinjau dari serangan hama penyakit tanaman, hanya sedikit yang terserang dan secara umum tidak menggangu produksi,\" ucapnya. Sementara, Mainici A.Md, staf tanaman pangan Provinsi Lampung mengatakan, berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan pihaknya di dua lokasi tersebut yakni beberapa varietas yang dilakukan monitoring yakni P21 dan biosert P 54. \"Hasilnya, cukup memuaskan, dimana dari bentuk pisiknya dapat dilihat dari bonggolnya yang penuh terisi, serta warnanya yang bersih,\" ucap Mainici. Mengenai target pencapaian produksi jagung 8 ton perhektarnya, dirinya sangat optimis bisa terealisasi. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang ditemui dilapangan. \"Pencapaian ini kan, bervariasi, bahkan ada yang mencapai 11 ton perhektarnya. Tapi kalau untuk rata-rata kami optimis bisa tercapai,\" jelasnya. (Nzr)
Distan Optimis Produksi Jagung 8 Ton Perhektar
Kamis 12-01-2017,09:07 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :