RAJABASA – Adam Karya (43) warga Dusun II, Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa hanya bisa pasrah melihat rumah beserta isinya ludes terbakar. Rumah terbuat dari papan berukuran 6x9 meter itu kini tinggal puing-puing setelah kobaran api melalap seisi rumah sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (18/7) kemarin. Pada saat kebakaran, pemilik rumah sedang berada dikebun. Warga sekitar mengetahui kebakaran setelah asap tebal membumbung diatas rumah korban. Kobaran api begitu cepat. Tetangga korban berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Lamsel tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB. Informasinya, kebakaran yang menghanguskan rumah Adam Karya itu diduga terjadi konsleting listrik. Tak ada barang yang bisa diselamatkan dalam peristiwa itu. Sebab saat peristiwa terjadi, rumah korban dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya. Daud (41), tetangga korban mengetahui peristiwa kebakaran itu saat melihat asap tebal. “Saya lagi duduk, nah anak saya ngasih tau saya kalau dirumah tetangga ada asap tebal. Pas saya lihat iya (ada asap tebal), saya langsung ke lokasi,” kata Daud kepada Radar Lamsel saat ditemui dilokasi peristiwa kebakaran, kemarin. Saat tiba dilokasi kebakaran, kata Daud, dia melihat api sudah membesar dan melalap seisi rumah. Menurutnya, tetangga korban berusaha memadamkan kobaran api. Namun perjuangan yang dilakukan warga itu sia-sia karena rumah tersebut didominasi oleh bangunan kayu sehingga membuat api sulit dipadamkan. “Kami langsung menghubungi kepala desa dan meminta memanggil pemadam kebakaran,” katanya. Dia sangat menyayangkan lambatnya alat pemadam kebakaran tiba di lokasi. Pemadam kebakaran tiba dilokasi sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung menyiram bangunan rumah yang sudah hampir habis itu untuk memadamkan api kecil sisa kebakaran. “Sangat disayangkan, bangunan rumah yang didominasi bahan kayu itu habis lebih dulu sebelum pemadam kebakaran datang,” sesalnya. Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar), Kantor Sapol PP dan Damkar Ruly Fikriyansyah mengatakan, pihaknya sudah mendata jumlah kerugian untuk kepengurusan bantuan. “Kerugian materil sekitar Rp 150 juta,” ungkapnya. Kadus Dusun II, Desa Canggung Basiar mengaku mulai mendata jumlah kerugian akibat kebakaran itu. “Tapi belum sepenuhnya, nanti kita akan bicarakan dulu dengan Kades supaya semuanya jelas,” kata Basiar. Dikonfrimasi terpisah, Camat Rajabasa Mandala Putra mengaku sudah mengetahui peristiwa kebakaran itu. Mandala mengatakan, Pemerintah Kecamatan Rajabasa akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Canggung terkait peristiwa kebakaran untuk mendata berapa total kerugian. “Kita sudah kirimkan tim yang akan mendata jumlah kerugian. Besok (hari ini’red) kita akan serahkan data itu ke dinas terkait,” pungkasnya. (rnd)
Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp150 Juta
Rabu 19-07-2017,08:36 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :