280 Rumah di Penengahan Terima BSPS

Selasa 01-08-2017,08:58 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PENENGAHAN –Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017 ini menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Total bantuan yang diterima sebanyak 280 rumah yang tersebar dikecamatan Penengahan. Rinciannya; 25 rumahdidesa Belambangan, 54 rumah didesa Kelaten, 51 rumah didesa Penengahan, 32 rumah didesa Pisang, 31 rumah didesa Rawi, 28 rumah didesa Sukajaya, 28 rumah didesa Tetaan dan 31 rumah didesa Kuripan. Sebagai bentuk pelaksanaan program BSPS, Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis yang dipusatkan di Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan, Senin (31/7). Selain menyerahkan secara simbolis, orang nomor satu di Kabupaten Khagom Mufakat ini melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya program pemerintah pusat tersebut. Dalam sambutannya, Zainudin Hasan mengapresiasi dan menyambut baik program pemerintah pusat yang dilaksanakan di Lampung Selatan.Zainudin menilai, dengan adanya bantuan BSPS itu diharapkan dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Lampung Selatan. Bahkan Zainudin kembali mengusulkan program tersebut pada tahun 2018untuk kecamatan lainnya di Lamsel. “Ini sangat luar biasa dan sangat membantu masyarakat. Tahun depan kita akan usulkan 1.000 rumah sehingga nantinya dapat tersebar merata diseluruh kecamatan,” kata Zainudin. Pada kesempatan itu, Zainudin menghimbau, kepada masyarakat yang menerima bantuan itu untuk tidak menyelewengkan dana bantuan tersebut untuk hal-hal yang lain. Sebab, bantuan tersebut difokuskan untuk membantu masyarakat dalam konteks pembangunan rumah untuk keluarga yang kurang mampu. Zainudin menambahkan, program unggulan dari Presiden RI Joko Widodo tersebut dapat dikawal dengan baik. Dengan begitu, realisasi program dapat berjalan dengan efektif, efisien dan transparan. “Bantuan ini tidak bisa untuk dimain-mainkan.Sistemnya, warga ngambil material terlebih dahulu, lalu notanya ditukarkan ke Bank. Itu pola pencairannya. Simpelnya, uang itu ditukarkan menjadi material. Nanti akan dicek tiap-tiap rumah, apakah program itu benar-benar terealisasi dengan baik atau tidak,” tegas Zainudin. Bantuan yang diberikan kepada warga kurang mampu itu diberikan dalam tiga kategori, dilihat dari tingkat kondisi rumah. Adapun kategori yang masuk yaitu rusak parah, rusak sedang dan rusak ringan. Bantuan yang diberikan kepada rumah yang masuk dalam kategori rusak berat sebesar Rp 15 juta, rusak sedang diberikan bantuan Rp 10 juta dan rumah berkategori rusak ringan diberikan bantuan sebesar Rp 7,5 juta. Kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Lampung Selatan I Ketut Sukerta menjelaskan, anggaran untuk mensukseskan program BSPS mencapai Rp4,2 miliar. “Rata-rata mereka mendapatkan Rp15 juta. Tapi besarannya dilihat dari kondisi rumah,” katanya. Menurut Ketut, waktu penyelesaian program BSPS di Kecamatan Penengahan ituditargetkan sampai dengan bulan September 2017. “Target kita, September ini rampung semua,” jelasnya. Kepala Desa Kelaten Joni Amsyah mengaku senang dengan bantuan BSPS yang diterima oleh warganya itu. Menurut Joni, bantuan yang diterima warga Desa Kelaten itu harus benar-benar dimanfaatkan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur.“Dengan adanya bantuan ini, warga pasti merasa sangat terbantu. Kami harap, tahun depan warga Desa Kelaten bisa mendapatkan bantuan seperti ini lagi,” harapnya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait