Anggaran DD Belum Masuk ke Kasda, Desa Belum Ajukan Proposal Pencairan Tahap II

KALIANDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lampung Selatan belum bisa memastikan pencairan dana desa (DD) tahap II akan dikucurkan. Pasalnya, pemkab Lamsel saat ini baru mengajukan pencaiaran anggaran tersebut ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI agar dikirim ke kas daerah (kasda). Kepala DPMD Lamsel Dulkahar, A.P., M.Si., mengamini hal tersebut. Selain anggaran DD 40 persen belum masuk ke Kasda, pihak desa juga belum ada yang mengajukan proposal pencairan anggaran desa tersebut. “Kami melalui BPKAD masih mengajukan permohonan supaya anggarannya di transfer ke rekening daerah. Setelah itu, baru kita akan proses untuk masuk ke rekening masing-masing desa,” ungkap Dulkahar melalui sambungan telepon, kemarin. Dulkahar meminta agar desa bisa benar-benar menyelesaikan proposal pengajuan DD sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga, proposal yang nantinya masuk ke DPMD benar-benar siap untuk dikirim ke pusat. “Maka saya minta betul koreksi di tingkat pemerintah Kecamatan selaku Pembina DD benar-benar teliti. Jangan sampai, proposal sudah naik ke kabupaten kita kembalikan lagi karena terdapat kesalahan. Koreksi benar-benar apakah sudah sesuai dengan perbup dan juga aturan lain. Karena, pengajuan ini kan bukan barang baru. Sudah memasuki tahun kedua,” tegasnya. Terpisah, Kepala BPKAD Lamsel Dra. Intji Indriati memastikan anggaran desa atau DD belum ditransfer oleh Kemenkeu RI ke Kasda. Pihaknya masih menunggu anggaran tersebut masuk ke kasda sebelum melakukan proses pencairan ke desa-desa. “Pengajuannya sudah kami kirim dari kemarin-kemarin. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa masuk ke kasda. Pasti akan kami informasikan apabila anggarannya sudah parkir di Kasda. Setelah itu, baru kami akan mulai melakukan proses pengiriman ke rekening desa sesuai proposal yang telah masuk,” jelas Intji. (idh)