Sumber Air Menipis, Warga Harapkan Bantuan Air Bersih

BAKAUHENI – Musim kemarau yang terjadi diwilayah Lamsel membuat sejumlah warga kesulitan memperoleh air bersih. Akibat kekeringan berkepanjangan, sejumlah warga Dusun Kenyayan, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni harus mengandalkan satu sumber air di dusun itu sebagai sarana dan prasarana memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rumlah (52), salah seorang warga Dusun Kepayang mengatakan, warga dusun itu memang memanfaatkan sumber air itu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. “Untuk mandi, mencuci baju dan air konsumsi. Semuanya ngambil disini,” katanya saat ditemui Radar Lamsel, Senin (25/9) kemarin. Semenjak musim kemarau ini, kata Rumlah, warga kesulitan memperoleh air bersih. Dalam kondisi seperti ini, warga hanya mengandalkan sumber air itu sebagai pemasok utama kebutuhan air. “Kalau orang berduit ya beli air. Kalau tidak punya, airnya ngambil disini,” ujarnya. Rumlah melanjutkan, sebelumnya warga setempat pernah membuat sumur bor di beberapa lokasi di dusun itu. Namun usaha itu tak membuahkan hasil karena sumur bor yang di buat tidak memancarkan air. “Makanya warga mengandalkan sumber air ini. Kami harap pemerintah memperhatikan kondisi ini dan memberikan bantuan kepada kami,” harapnya. Senada dikatakan Taufik (21) warga lainnya. Ia juga mengatakan, lokasi sumber air di dusun itu mulai ramai di kunjungi warga setelah musim kemarau melanda. Melihat kondisi itu, dirinya khawatir sumber air tersebut juga akan mengalami kekeringan. “Hampir habis, pas hujan sedikit kemarin ngisi lagi,” katanya. Kepala Desa Kelawi Syarifuddin membenarkan jika di wilayahnya mengalami kekurangan pasokan air. Itu terjadi sejak musim kemarau belakangan ini. Syarifuddin mengatakan, akibat kekeringan itu tidak sedikit warga Desa Kelawi yang lebih memilih membeli air. “Keadaan ini semakin mempersulit warga yang mengandalkan sumber air sebagai pemasok utama kebutuhan. Tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena ini kondisi alam,” pungkasnya. (rnd)