Bendungan Way Padangratu Tidak Berfungsi Maksimal

Senin 02-10-2017,08:40 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GEDONGTATAAN - Bendungan Way Padangratu I yang terletak di Desa Cipadang memerlukan normalisasi. Pasalnya, sedimentasi yang terbentuk membuat fungsi aliran sungai Way Padangratu tidak maksimal. Yanto, penjaga pintu air Way Padang Ratu I mengatakan, bahwa belum genap satu tahun, bendungan tersebut diperbaiki dan dinormalisasi. Namun, lantaran banjjr bandang sekitar Februari lalu, membuat aliran sungai Way Padangratu terbentuk sedimentasi dan beberapa kerusakan dinding bendungan \"Belum sampai setahun bendungan diperbaiki dari pihak provinsi. Tapi Februari lau kena banjir bandang dan terbentuk sedimentasi sehingga terjadi pendangkalan sungai. Bahkan kalau banjir bandang kita khawatir dapat membanjiri pemukiman warga,\" ungkap Yanto. Diakuinya, pada kondisi normal ketinggian air dari permukaan sekitar 7 meter. Namun, lantaran terbentuk sedimentasi, sehingga membuat aliran sungai Way Padang Ratu menjadi dangkal \"Seharusnya, dari permukaan sekitar 7 meter kedalamannya, namun dengan kondisi sekarang sangat dangkal mas. Sehingga Way Padang Ratu ini perlu dinormalisasi, apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan. Dan, kita juga sudah mengusulkan ke dinas terkait mudah-mudahan segera diperbaiki,\" jelasnya. Sedangkan, Rusli menambahkan bahwa  petani di dua kabupaten yakni Pesawaran dan Pringsewu menggantungkan kebutuhan air bagi sawah mereka. Dimana, untuk Pesawaran sendiri luas sawah yang pengairannya bergantung pada bendungan Way Padagratu l mencapai 3 ribu hektar. \"Seperti di Desa Way Layap, Padangratu, Pampangan,  Cipadang,  Sidodadi, Kuripan dan Desa Paguyuban sekitar 3 ribu hektar suply airnya dari bendungan ini,\" jelasnya. Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pesawaran, Firman Rusli mengatakan, bahwa pihaknya akan segera mengecek bendungan Way Tabak dan Bendungan Way Padang Ratu I. \"Ya, kita akan lihat dulu dan tentunya kita akan lakukan normalisasi di bendungan tersebut,\" ujarnya. Bahkan, lanjut Firman, dalam waktu dekat pihak provinsi akan turun ke lapangan untuk mengecek kondisi kedua bendungan tersebut. \"Kita juga akan inventarisasi kerusakan dan bentukan sedimentasi yang ada. Dan jika itu kewenangan provinsi, segera akan kita koordinasikan. Dan informasinya dalam waktu dekat mereka (pihak provinsi,red) akan melakukan pengecekan,\" singkatnya. (Esn)

Tags :
Kategori :

Terkait