CANDIPURO – Usai megharumkan Lamsel pada ajang Bulan Bhakti Gotong-royong Masyarakat (BBGRM) tingkat nasional mewakili Provinsi Lampung. Semangat gotong-royong terus ditularkan ke desa-desa yang ada di Candipuro. Camat Candipuro Wasidi SE, menjelaskan eksistensi gotong-royong di Candipuro masih ada dan itu diperjelas dengan Titiwangi meraih peringat II pada ajang BBGRM XIII tahun 2017 yang penilaiannya dilaksanakan di Jakarta. “Publik sudah tahu kalau Candipuro itu pilot project swasembada wc, dan kali ini meraih peringkat kedua BBGRM hanya kalah dari Pacitan Jatim,” ujarnya, Selasa (3/10) kemarin. Wasidi melihat eksistensi gotong-royong di Candipuro bisa terus dikembangkan. Salah satunya dengan menularkan semangat gotong royong kepada aparatur desa. “Kami berharap gotong-royong melekat pada masyarakat Candipuro, dan implementasinya dilakukan disemua kegiatan,” kata dia saat mengunjungi Balai Desa Sinar Palembang. Mantan Sekcam Sidomulyo itu mengaku tetap bangga dan pulang dengan kepala tegak meski hasil akhir haya menempatkan Titiwangi di peringkat kedua. “Kami tetap bangga sebab berhasil menyingkirkan 31 Provinsi se-Indonesia itu sudah luar biasa sekali,” ucapnya. Selain menularkan semangat gotong-royong, Wasidi juga memberikan bimbingan tertib adminstrasi kepada aparatur Desa Sinar Palembang. Ini bertujuan meminimalisir segala macam kesalahan dalam penyusunan laporan. “Belajar dari pengalaman perlu ditekankan juga soal tertib administrasi, supaya stabilitas di desa tetap terjaga dan tidak asal-asalan dalam menyusun laporan,” ujarnya. Sementara Kades Sinar Palembang mengakui aparat desa kerap melakukan kesalahan dalam penyusunan laporan, jika tidak dibimbing dan diawasi oleh Kecamatan. “Dengan bimbingan ini kami juga bisa terus belajar baik penyusunan, perencanaan semua bisa dilaksanakan tepat waktu tanpa harus diburu deadline karena salah,” tandasnya. (ver)
Ayo Tularkan Semangat Gotong-royong!
Rabu 04-10-2017,00:54 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :