Zainuddin : Disperkim Harus Tanggung Jawab

KALIANDA – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lampung Selatan diminta segera membenahi dan membersihkan lokasi Taman Kain Inuh Kalianda serta Ruang Terbuka Hijau lainnya yang kondisinya saat ini terlihat kumuh tak terawat. Permintaan itu disampaikan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan saat di wawancarai Radar Lamsel usai memberikan arahan kepada anggota Satpol PP yang baru di aula Krakatau Setdakab Lamsel, Rabu (4/10) kemarin. “Sampaikan ke kepala Disperkim agar menerjunkan petugas untuk membersihkan lokasi Taman Kain Inuh dan Ruang Terbuka Hijau tersebut. Jangan ditunda-tunda lagi, bila perlu hari ini (kemarin, red) langsung dibersihkan,” ujar Zainudin. Menurut Zainudin, semua satuan kerja (Satker) dilingkup Pemkab Lamsel yang memiliki aset bangunan dimanapun tempatnya wajib untuk merawat dan menjaganya. Sebab, aset-aset bangunan yang ada, itu dibangun menggunakan anggaran yang tidak sedikit. “Jangan saat pembangunannya saja semangat mengawasinya, tapi setelah jadi dibiarkan terbengkalai begitu saja,” katanya. Diungkapkannya, untuk menjaga aset bangunan milik pemerintah agar tetap terawat dengan baik seperti ruang terbuka hijau dan taman Kain Inuh, itu memang dibutuhkan keseriusan serta kemauan dari masing-masing satker terkait. “Memang untuk merawat dan menjaga sesuatu agar tetap terlihat dengan baik, itu lebih sulit dari pada membangun atau membuatnya. Tapi jangan dibiarkan begitu saja dong, mubazir jadinya kalau aset yang dimiliki tidak dimanfaatkan,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Disperkim Lamsel I. Ketut Sukerta mengaku, dirinya sudah memerintahkan petugas kebersihan untuk melakukan pemangkasan ilalang di lokasi Taman Kain Inuh Kalianda dan membersihkannya sejak minggu lalu. “Sudah dari minggu lalu saya perintahkan kepada petugas kebersihan untuk memangkas ilalang yang tumbuh dilokasi Taman Kain Inuh tersebut. Entah mengapa belum juga dikerjakan. Tadi sudah saya perintahkan lagi agar besok (hari ini, red) mereka melakukan pemangkasan ilalang di lokasi tersebut,” terangnya. Terkait banyaknya lampu penerangan dilokasi Taman Kain Inuh yang padam, Ketut menjelaskan , secepatnya juga akan dilakukan perbaikan.”Secepatnya akan diperbaiki lampu-lampu penerangan yang padam dilokasi itu. Tapi, kami akan melihat dulu apakah anggaran untuk perawatannya masih ada atau tidak. Kalau tidak ada, ya terpaksa menunggu anggaran tahun depan (2018,red),” pungkasnya. (iwn)