Dua Bocah Tewas Digalian JTTS PT. Waskita Karya

Rabu 11-10-2017,10:16 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MERBAUMATARAM – Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Nyawa Al Jummanatus Syarif (5) Bin M. Akmal dan Weslin Arif Rahman(7) Bin Jaitan, dua bocah asal Desa Panca Tunggal Kecamatan Merbau Mataram itu ditemukan tewas dilokasi Pembangunan JTTS, Minggu (9/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, kedua bocah itu diketahui pergi bermain dipagi hari, namun menjelang sore baik Syarif maupun Arif tak kunjung pulang. Keluarga korban sempat kebingunan sebab, biasanya dua anak itu pulang ketika menjelang sore. Kepala Desa Panca Tunggal Sarjuni membenarkan kejadian yang menimpa dua bocah asal Panca Tunggal itu. Dijelaskannya kedua bocah itu ditemukan dilokasi yang sama. “Keduanya ditemukan sudah tak bernyawa di bekas galian JTTS,” kata Sarjuni kepada Radar Lamsel, Senin (9/10) kemarin. Dilanjutkannya, kejadian itu merupakan musibah yang sedang menimpa warganya. Sebab kata dia, pasca pemakaman korban pihak keluarga masih sangat terpukul. “Keluarga korban belum bisa berkomentar banyak, yang jelas kami belum dapat memastikan apakah legowo atau tidaknya soalnya kedua korban meninggal ketika bermain disekitar lubang galian,” ucapnya. Orang nomor satu di Desa Panca Tunggal itu mengatakan kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Merbau Mataram. “Sudah kami laporkan ke polisi, untuk lebih jelasnya dikonfirmasi ke pak Kapolsek saja,” tutupnya. Sementara Camat Merbau Mataram Yusmiati yang menyambangi kediaman korban menuturkan satu korban atas nama Al Jumanatus Syarif masih berusia lima tahun dan Weslin Arif Rahman masih duduk dibangku sekolah dasar. “Keduanya masih anak-anak, satu usia lima tahun dan satu lagi berusia tujuh tahun,” ujar Yusmiati usai menyambangi keluarga korban di Desa Panca Tunggal Kecamatan Merbau Mataram. Sementara Kapolsek Merbau Mataram Ipda Eko Heri irit bicara saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Eko menjelaskan kejadian itu murni kecelakaan. “Ini murni kecelakaan, soal kronologinya tanyakan saja kepada pihak rekanan JTTS nya,” tutup dia. Sumber Radar Lamsel menyebutkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian dua bocah malang itu berada digalian PT. Waskita Karya yang masuk wilayah Desa Panca Tunggal Kecamatan Merbau Mataram. Pihak PT. Waskita Karya Marsesa Edward masih bungkam ketika dikonfirmasi wartawan koran ini. saat dihubungi melalui sambungan telepon, meski aktif namun tidak diangkat. Begitu juga dengan pesan singkat hingga pukul 19.00 WIB belum direspon. Hingga berita ini diturunkan keluarga korban masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih terpukul atas meninggalnya buah hati mereka. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait