35 Tahun Akses Cintamulya – Karyamulyasari tanpa Perubahan

CANDIPURO – Selama 35 tahun jalan kabupaten penghubung Desa Cintamulya – Karyamulyasari Kecamatan Candipuro, jauh dari kata layak untuk dilalui. Pantauan Radar Lamsel, sepanjang 2 kilometer penyambung Dusun Cirebon – Sindangsari itu merupakan jalur vital. Sebab, siswa sekolah hingga petani menggunakan jalur tersebut selama puluhan tahun. “Usia saya sudah 35 tahun, selama itu juga jalan ini nggak pernah diperbaiki oleh pemerintah,” kata Nur Cahya (35) warga Desa Karyamulyasari, Kamis (3/5/2018) kemarin. Kepala Desa Karyamulyasari Warno mengatakan banyak warganya yang memilih bersekolah di Desa Cintamulya. Otomatis jalan itulah satu – satunya akses yang dipergunakan. “Khusus anak sekolah dan petani setiap hari lewat disana. Yang kasihan kalau sedang turun hujan, jalannya jadi licin dan berlubang,” kata Warno. Hal senada dikatakan Kades Cintamulya Dwi Aryani, menurutnya sepanjang 1,3 kilometer jalan itu masuk diwilayah Cintamulya. Sisanya kata dia masuk diwilayah Karyamulyasari. “Cintamulya terdapat banyak madrasah, dari berbagai desa yang ada di Candipuro rata-rata ada yang menimba ilmu di Cintamulya. Begitu juga dengan anak-anak Desa Karyamulyasari yang lewat dijalur tersebut,” ucapnya. Terpisah Camat Candipuro Wasidi, mengatakan jalur itu sudah masuk bidikan APBD 2018. Namun ia tak menjelaskan apakah jalur tersbut positif mendapat perbaikan ditahun ini. “Kalau tidak keliru, hanya sebagian saja yang masuk dalam proyek APBD. Kemungkinan sisanya dikerjakan tahun berikutnya. Begitu,” terangnya. Komentar lain datang dari Anggota DPRD Lamsel asal Cintamulya H. M. Romli. Ia menegaskan sepanjang 1,3 kilometer positif masuk proyek pembangunan 2018 bersumber dari APBD. “Sudah ketok palu, tapi tidak seluruhnya hanya sebagian saja. Sisanya yang masuk areal persawahan menuju Karyamulyasari belum bisa dipastikan. Kemungkinan bisa saja diperbaiki tahun berikutnya,” ujar anggota DPRD dari Fraksi PKB itu. (ver)