Zainudin Kritik Pengalihan Kewenangan

Soal Rencana Pengoperasian Jembatan Timbang

KALIANDA – Kabar mengenai rencana pengoperasian jembatan timbang yang berada di Jalinsum Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda oleh pemerintah pusat mendapat kritik dari Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan. Sebab, sejauh ini tidak adanya keterlibatan pemerintah daerah dalam aktifitas tersebut. Menurutnya, pemerintah pusat dalam hal ini semestinya memberlakukan sistem otonomi daerah sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebab, suatu daerah itu sendiri yang memahami betul seluk-beluk dan kondisi wilayah. “Menurut saya otonomi daerah saat ini rancu. Kita punya petugas Dinas Perhubungan (Dishub) tetapi tidak pernah dilibatkan di jembatan timbang itu. Semua dikelola oleh pusat. Tetapi biasanya jika ada masalah disana kita selalu dikaitkan. Mudah-mudahan Pak Presiden mendengar dan bisa melakukan koordinasi duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini,” ungkap Zainudin saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, kemarin. Dia mencontohkan, pengalihan kewenangan pada bidang pendidikan menengah (Dikmen) dari daerah kabupaten/kota ke Provinsi juga belum bisa dikatakan berhasil. Sebab, rentan kendali yang cukup jauh sering menjadi persoalan dan kesalahpahaman antara daerah dan pihak sekolah. “Misalnya Bupati ingin melihat jalannya proses UN di tingkat SMA. Dikiranya kita mau kampanye. Ini lucu. Tidak mungkin Gubernur sempat keliling ke sekolah-sekolah diwilayahnya. Begitu terdapat persoalan di bidang itu, pasti kabupaten juga kebagian tidak enaknya,” bebernya. Dia berharap, pemerintah pusat bisa segera melakukan koordinasi ke bawah terkait pengoperasian jembatan timbang tersebut. Sebab, akan lebih oplimal keberadaannya jika daerah juga ikut dilibatkan dalam mengelola kegiatan pada jembatan timbang. “Semoga saja ada kebijakan yang menguntungkan bagi daerah. Dengan begitu, akan ada tambahan pendapatan daerah melalui jembatan timbang itu. Karena memang wilayahnya ada di daerah kita,” pungkasnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Lamsel, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung akan mengoperasikan jembatan timbang diwilayah Kelurahan Way Urang, akhir tahun ini. Pengoerasian jembatan timbang itu merupakan pertama kalinya dalam kurun waktu dua tahun terakhir pasca pengalihan kewenangan dari pemerintah provinsi ke pusat. (idh)