Polres Lamsel Kerahkan Tim Anti Begal

KALIANDA – Kepolisian Resor Lampung Selatan (Polres Lamsel) telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) diwilayah hukum Lampung Selatan. Seperti diketahui, kasus tindak kejahatan yang sering terjadi seperti begal yang kerap kali melakukan aksinya di jalan dan tempat-tempat sepi. Kapolres Lamsel AKBP. M. Syarhan, S.I.K mengatakan, pihaknya telah mengerahkan pasukan khusus yang disebut Tim Anti Begal untuk membasmi tindak kejahatan curas. Selain begal, tim ini juga akan menyasar kejahatan lain seperti penjambretan yang cukup sering terjadi. “Tim Anti Begal ini spesialis kejahatan yang terjadi di jalan, jadi tim ini yang akan memonitor dan meng-handle masalah begal dan penjambretan,” kata Syarhan saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Kamis (5/7) kemarin. Sejatinya, Tim Anti Begal sudah dibentuk bertepatan dengan Operasi Ketupat Krakatau 2018 lalu. Pembentukan tim ini untuk melindungi para pemudik yang melintasi wilayah hukum Polres Lamsel, dan mencium gerak-gerik para penjahat yang berniat melakukan aksinya di jalan raya. Alumnus Akpol 1998 mengatakan, Tim Anti Begal akan terus bergerak supaya dapat memantau dan menangkap para pelaku kejahatan. Khususnya aksi kawanan para begal yang masih menjadi kekhawatiran masyarakat banyak. “Tim ini sudah berjalan dan akan terus berjalan memberantas begal dan tindak kejahatan lainnya, ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat,” katanya. (rnd)