Positif Terinfeksi Virus Corona, 10 Keluarga Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19

Positif Terinfeksi Virus Corona, 10 Keluarga Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19

Cek Kesehatan, Hasil Diketahui Satu Minggu

KETAPANG - Petugas kesehatan Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Ketapang mendatangi rumah keluarga alm Icok (60) ke Dusun Keramat, Desa Sumur pada Jumat, 29 Mei 2020 sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangan petugas dengan membawa mobil ambulance itu membuat kaget warga setempat. Kedatangan tenaga kesehatan dengan kendaraan ambulance tersebut mengangkut 10 orang keluarga korban meninggal dunia setelah positif terinfeksi corona virus desease (covid-19). \"Ya memang benar 13 warga kami dijemput petugas Puskesmas Ketapang untuk diperiksa kesehatannya terkait Covid-19,\" kata Kepala Desa Sumur I Nyoman Prima Wijaya kepada wartawan, Jumat (29/5/2020). Peristiwa itu berawal saat Icok (60), keluarga ketiga belas orang tersebut mendapat perawatan di RDUD Bobbazar Kalianda karena menderita sakit asam lambung dan liver. Selama dua hari mendapat perawatan, Icok meninggal dunia pada 14 Mei 2020 lalu dan dimakamkan di TPU Desa Sumur. \"Waktu itu pemakamannya juga menggunakan APD lengkap penanganan Covid-19 walau riwayat almarhum mengidap penyakit asam lambung dan liver,\" ujar Nyoman Prima Wijaya. Setelah dua pekan meninggal dunia, pemerintahan Desa Sumur baru mendapatka kabar bahwa hasil tes swab almarhum Icok posotif Covid. \"Lebih jelasnya hubungi Pak Rizal Kepala UPTD Puskesmas Ketapang. Apakah positif Covid-19 atau tidak. Yang pasti 13 warga yang dijemput tadi merupakan anak, istri, menantu dan cucu almarhum Pak Icok, \" tandas Kades Sumur tersebut. Kepala PRI Kecamatan Ketapang Syamsu Rizal mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan kesehatan terhadap 10 orang keluarga besar alm Icok , setelah gugus tugas penanganan percepatan Covid-19 kabupaten Lampung Selatan menerima Hasil swab Icok positif Covid-19. \"Pihak keluarga yang kontak dengan korban akan dilakukan isolasi mandiri dan dipantau terus. Sambil kita melakukan tes swab kepada mereka. Sebab hal ini adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-1, \" kata Syamsu Rizal. \"Hari ini PRI Ketapang melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang keluarga alm bapak icok Desa Sumur di Puskesmas Rawat Inap Ketapang dalam rangka tindak lanjut atas memutus mata rantai penularan covid-19. Jaga jarak ,wajib pake masker, tidak keluar rumah kalau tidak penting, wajib cuci tangan pake sabun di air mengalir sudah kita sampaikan pada saat pasien ke puskesmas dan saat pak icok meninggal tgl 14 mei yang lalu. Dan hari ini kami tindak lanjuti dengan melakukan pemeriksaan pada keluarganya alm pak icok,\" papar Syamsu Rizal. Kepala PRI Kecamatan Ketapang ini menambahkan, hasil pemeriksan kesehatan 10 orang keluarga alm Icok di desa sumur akan diketahui dalam satu pekan kedepan.\"Hasilnya baru diketahui setelah satu Minggu kedepan,\" pungkasnya.(man)

Sumber: