Nanang: Nanam Padi itu Disawah Bukan di Jalan

Nanang: Nanam Padi itu Disawah Bukan di Jalan

PALAS – Masyarakat Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas akhirnya mendapat secercah harapan, setelah aksi menanam padi di jalan utama desa yang rusak parah beberapa hari belakangan. Meski aksi protes itu sempat mendapat kecaman dari Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto. Namun orang nomor satu di Lampung Selatan ini berjanji akan memperbaiki jalan utama Desa Pematang Baru.

“Salah kalau menanam di jalan untuk lalu lintas, salah dong. Nanam padi itu di sawah enggak ada rumusnya nanam padi di jalan. Upaya kita, tetap kita laksanakan perbaikan,” kata Nanang saat menghadari penanaman durian, di Desa Bali Agung, Minggu (21/8) kemarin.
Nanang berpesan, masyarakat juga harus ikut serta bergotong royong untuk merawat jalan desa. Jangan sampai, ketika jalan telah diperbaiki oleh pemerintah tidak mendapat perhatian dari masyarakat.
“Kita akan laksanakan perbaikan. Tapi perlu diketahui juga, perlu dijaga gotong royongnya drainasenya harus diperhatikan. Jangan pemerintah sudah membangun tapi didiamkan saja tidak dirawat oleh masyarakat,” ungkapnya.
Penjabat Sementara Kepala Desa Pematang Baru Muslim Idrus juga mengamini, bahwa kerusakan jalan utama desanya itu segera mendapat perhatian dari Pemkab Lampung Selatan. Bahkan kata dia, pada pekan ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya (PUPR) akan turun langsung untuk meninjau kondisi jalan utama Desa Pematang Baru itu.
“Tadi kita bersama tokoh masyarakat menghadap langsung dengan pak Bupati. Alhamdulillah mendapat respon positif, bahkan besok Dinas PU akan turun untuk melihat kondisi jalan desa kita ini. Harapan masyarakat semoga perbaikan cepat terealisasi,” harapnya.
Aksi masyarakat petani menanami jalan rusak dengan padi di Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas mendapat respon positif dari Komisi III DPRD Lampung Selatan. Bahkan, jajaran legislatif itu siap mengawal agar perbaikan di ruas jalan tersebut menjadi prioritas di Tahun 2023, mendatang. Tanggapan positif itu datang dari Anggota Komisi III DPRD Lamsel, Jenggis Khan Haikal saat dikonfirmasi. Menurutnya, Komisi III bakal melakukan koordinasi Dinas PUPR Lamsel. Bahkan, dalam waktu dekat jika memungkinkan akan meninjau lokasi tersebut untuk mengetahui kebenarannya di lapangan.
\"Ya, kami bakal melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas PUPR. Jika memang faktanya seperti maka kami akan mendorong agar disiapkan anggaran untuk perbaikannya,\" ungkap Jenggis kepada media ini.
Namun demikian, imbuhnya, untuk melakukan perbaikan ruas jalan tersebut tidak serta merta bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, post anggaran untuk perubahan 2022 telah dibagi habis sesuai dengan perencanaan.
\"Maka, kita targetkan paling cepat di Tahun 2023 bisa terealisasi. Karena di perubahan anggaran ini tidak memungkinkan lagi. Selain anggarannya sudah tidak ada waktu pengerjaannya juga tidak memungkinkan lagi,\" tambahnya.
Lebih lanjut Jenggis mengatakan, Komisi III DPRD Lamsel siap mengawal untuk perbaikan jalan tersebut. \"Artinya kita tidak sekedar omong kosong saja. Silahkan proposalnya tembuskan ke Komisi III biar kita bisa kawal perbaikannya di Tahun 2023,\" tukasnya. Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Lamsel, Hasanuddin mengungkapkan, pihaknya bakal mengusahakan perencanaan pembangunan ruas jalan terebut di tahun 2022 ini. Terlebih, proposal untuk perbaikan jalan tersebut telah disampaikan pada Tanggal 22 Juli 2022 lalu.
\"Ya, benar proposalnya sudah di sampaikan Kades Pematang Baru tanggal 22 Juli kemarin. Paling tidak, perencanaan nya bisa kita lakukan tahun ini dan perbaikannya di tahun berikutnya. Yang jelas akan kami upayakan secepatnya,\" singkat Hasan via pesan whatsapp, kemarin.
Penjabat Sementara Kepala Desa Pematang Baru, Muslim Idrus menjelaskan, pemerintah desa selalu berupaya mengusulkan perbaikan jalan desanya tersebut. Bahkan kata Muslim, usulan perbaikan jalan tersebut pernah disampaikan langsung kepada Bupati Lampung Selatan.
“Selalu kita usulkan, tapi memang semua butuh proses tak bisa begitu diajukan langsung diperbaiki. Kita juga berharap perbaikian bisa terealisasi tahun ini, dan masyarakat juga bisa bersabar menunggu upaya perbaikan jalan utama desa ini,” harapnya. (vid)

Sumber: