Makna yang Terkandung Dalam Logo Hari Guru Nasional Tahun 2023 dan Sejarah HGN

Makna yang Terkandung Dalam Logo Hari Guru Nasional Tahun 2023 dan Sejarah HGN

-- Istimewa --Kemdikbudristek--

RADARLAMSEL.DISWAY.ID -- HGN atau Heri Guru Nasional diperingati masyarakat seluruh Indonesia setiap tanggal 25 November setiap tahunnya.

Dalam surat edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Nomor 36927/MPK.A/TU.02.03/2023, hari guru tahun 2023 mengambil tema Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar.

Kementerian Pendidikan juga sudah mengeluarkan logo HGN tahun ini beserta makna yang terkandung didalamnya.

 Dalam Logo HGN itu memuat elemen-elemen desain yang terdiri dari figur Pak Guru, Ibu Guru, serta siswa-siswi yang tampak dinamis dan ceria dalam menjalankan pembelajaran. 

Dalam loga yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga memuat makna tentang Pemanfaatan teknologi  digambarkan dengan simbol-simbol handphone, laptop, Wifi,  aplikasi zoom yang memiliki relevansi kuat sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar.

Sementara gambar yang menyerupai hati menggambarkan komponen pendidikan mulai dari guru, anak didik dan orang tua yang bersinergi mewujudkan tekad Serta semangat belajar merdeka dan penuh cinta guna memberikan hasil yang terbaik untuk dunia pendidikan di Indonesia.

Logo itu dicantumkan dalam Pedoman Peringatan HGN Tahun 2023.

Sejarah Hari Guru Nasional

Sejarah HGN berdasarkan munculnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.

Tahun 1912 PGRi sendri bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Anggota PGHB sendri merupakan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.

Pada 1932, PGHB berubah nama menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia. Namun pada penjajahan Jepang, kegiatan PGI tidak diperbolehkan.

Setelah proklamasi kemerdekaa, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama pada 24-25 November 1945 di Surakarta, Jawa Tengah.

Dari hasil kongres itu adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya.

Sumber: