GEDONGTATAAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran menghimbau agar warga pesisir Pesawaran meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca. Pasalnya, berdasarkan informasi dari BMKG akan terjadi gelombang tinggi pada 29 September ini.
\"Kita sudah berikan himbauan secara tertulis agar warga pesisir dan kepulauan meningkatkan kewaspadaan mengingat perubahan cuaca,\" ungkap Kepala BPBD Pesawaran Mustari, Senin (28/9).
Dikatakan, imbauan agar warga meningkatkan kewaspadaan tidak hanya diberikan saat mendapat informasi akan terjadinya gelombang tinggi dari BMKG
Namun demikian, pihaknya telah memberikan imbauan bahkan simulasi khususnya kepada warga yang berada di wilayah pesisir dan kepulauan
\"Tentunya jika terjadi rob maupun potensi tsunami tingkat kewaspadaan Sudah dimiliki warga. kemudian jalur jalur evakuasi juga sudah disiapkan,\" ucapnya.
Menurut Mustari, pihaknya selalu berkoordinasi dengan BMKG terkait update informasi potensi gelombang pasang yang diprediksi terjadi pada Selasa (29/9). Pasalnya, potensi gempa di wilayah pesawaran ditambah Gunung Anak Krakatau (GAK) sangat dekat dengan wilayah kepulauan pesawaran seperti Legundi dan Pahawang.
\"Tentunya pulau yang terdekat dan banyak penghuni dan tempat wisata sudah kita sampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan dini. Namun demikian sampai saat ini belum ada larangan untuk nelayan melaut. Kita kolaborasi secara teori dan kondisi prakiraan cuaca di lapangan untuk melihat potensi gelombang pasang yang terjadi di wilayah pesisir Pesawaran,\" pungkasnya. (esn)