Kasus Baru Covid-19 Terus Meningkat

KALIANDA – Jumlah kasus baru pasien covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan, yang terus melonjak belum merubah status daerah dari zona kuning penyebaran virus corona. Bahkan, dalam sepekan terakhir tercatat sebanyak 16 pasien baru dan satu lainnya meninggal dunia karena terpapar penyakit yang menyerang saluran pernafasan ini. Diketahui, pada periode 27 September 2020 pekan lalu tercatat sebanyak 66 kasus covid-19. Seminggu kemudian, Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel sudah mencatat sebanyak 82 kasus baru yang terkonfirmasi positif covid-19, Sabtu (3/10) lalu. Dari keterangan pers yang disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel, dr. Jimmy B. Hutapea, penambahan kasus baru terakhir tercatat sebanyak enam pasien baru pada Hari Jum’at (2/10) lalu. Selain itu, pasien nomor urut 75 dengan jenis kelamin laki-laki berusia 34 tahun asal Kecamatan Sidomulyo dikonfirmasi meninggal dunia dalam masa perawatan di rumah sakit. “Kasus nomor 75 ini aktifitas sehari-harinya berjualan di pasar. Riwayatnya, pada 22 September 2020 mulai timbul gejala demam, batuk kering disertai sesak, nafsu makan berkurang dan lidah terasa pahit,” kata Jimmy lewat rilisnya kepada awak media. Setelah itu,  pada tanggal 27 September 2020 yang bersangkutan masuk ke RS pemerintah di wilayah Lamsel. Lalu, keesokan harinya dilakukan pemeriksaan swab pertama dan hasilnya diketahui positif covid-19 pada 29 September 2020. “Kasus terkonfirmasi meninggal dunia ini ada riwayat penyakit penyerta asma ketika dia kecil. Lalu, pada tanggal 1 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB pasien ini mengeluh sesak nafas semakin memberat, sulit bicara, aktifitas terbatas karena sangat sesak. Pada akhirnya, pukul 14.00 WIB menderita gagal nafas/apneu, nadi tidak teraba dan dinyatakan meninggal dunia. Pemulasaran jenazah sudah dilakukan dengan protokol covid-19,” bebernya. Pada hari yang sama, lanjutnya, juga merilis penambahan enam kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah kerjanya. Yakni, pasien nomor 77, 78 dan 79 dari wilayah Natar merupakan hasil tracing pasien nomor 61. “Lalu pasien nomor laki-laki berusia 19 tahun dari tracing kasus nomor 73, nomor 81 perempuan 61 tahun dari Natar ditemukan kasus baru dari riwayat perjalanan, dan terakhir pasien nomor 82 laki-laki 45 tahun dari Kecamatan Bakauheni,” pungkasnya. (idh)