GEDONGTATAAN - Untuk mencegah adanya Money Politik yang mempunyai potensi cukup tinggi dalam pelaksanaan Pilkada Pesawaran tahun 2020, Bawaslu Kabupaten Pesawaran melakukan sosialisasi pengawasan dan partisipatif kepada para pemilih pemula, Senin (5/10).
Ketua Bawaslu Pesawaran Ryan Arnando menjelaskan, jika dalam kegiatan itu para pemilih pemula dipilih karena penanaman pola pikir untuk menghilangkan budaya jual beli suara sangatlah efektif.
\"Sosialisasi pengawasan partisipatif kepada pemilih pemula, merupakan bentuk pendidikan politik bagi anak-anak muda pesawaran dimana mereka merupakan calon penerus dari bangsa Indonesia ini,\" terangnya sesuai kegiatan sosialisasi di Hotel Regency Pringsewu.
Selain penanaman pola berfikir untuk anti money politik, menurut Ryan, para pemuda tersebut diberikan wawasan tentang pemahaman aturan mengenai aturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada.
\"Mereka diharapkan bisa ikut serta secara aktif dalam menjaga pelaksanaan tahapan pilkada, utamanya tahapan kampanye bisa berjalan dengan lancar,\" imbuhnya.
Ryan menambahkan, adanya sosialisasi kepada generasi muda juga bisa menjadi sarana untuk mengajak berbagai elemen masyarakat agar bisa turut serta mengawal gelaran pesta demokrasi tersebut.
\"Kita mendorong mereka bisa menularkan ilmu yang diberikan kepada masyarakat, untuk keterlibatan pengawasan dari berbagai elemen terutama anak anak muda Pesawaran yang masih memiliki semangat serta idealime yang tinggi,\" pungkasnya. (arl/esn)