Kades Harus Banyak Baca Buku Panduan

JATI AGUNG - Camat Jati Agung Jhoni Irzal terus mengingatkan para kades agar berhati-hati dan teliti dalam mengelola penggunaan keuangan desa. Dia menyebutkan dengan besarnya dana yang dikucurkan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk desa jika tidak bisa mengelola dengan baik bisa jadi bencana. \"Sumber dana besar tidak dimbangi kapasitas bisa jadi bencana. Perangkat desa betul-betul harus bisa meningkatkan anggaran desa dari perencanaan sampai evaluasi. Itu penting aneka persoalan dalam pengelolaan keuangan bisa saja terjadi. Pemerintah ingin memastikan agar perangkat desa memiliki kualitas,\" tegasnya. Disampaikannya bahwa mendagri sudah memberikan pelatihan bagi perangkat desa dan BPKP juga sudah membuat aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) agar penyelenggaraan kegiatan pemerintah berjalan dengan baik. Oleh karena itu lanjutnya ada pendamping desa yang merupakan tenaga ahli. Pendamping lokal desa ini membantu mengawal pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. \"Untuk pendamping desa harus betul-betul menguasai medan, jangan malah sebaliknya,\" kata dia. Selain itu ia meminta agar perangkat desa terutama para kepala desa membaca peraturan pemerintah mengenai pemanfaatan dana desa sehingga tidak terjadi permasalahan hukum dikemudian hari dan menjadi temuan aparat penegak hukum. \"Sediakan waktu untuk menyelesaikan hal-hal itu (pengelolaan keuangan desa). Kalau administrasi bisa diperbaiki tapi diluar itu sulit,\" kata Kartika. Mantan Sekcam Jati Agung ini berharap kejadian-kejadian sebelumnya yang melibatkan Kepala Desa (Kades) agar tidak terulang kembali. \"Ya saya setiap kali mengingatkan, baca-baca panduan penggunaan DD bagaimana. Jangan sembarangan,\" pungkasnya. (kms)