GEDONGTATAAN - Ketua Komisi IV DPR MPR RI Sudin menegaskan kunjungan kerja Komisi IV DPR RI bersama jajaran dan Kementerian Pertanian bukan untuk kepentingan politik melainkan untuk membangun provinsi Lampung.
\"Kunjungan kami ke sini bukan untuk kepentingan politik tetapi untuk membangun Lampung terutama di Pesawaran,\" ungkap Sudin, saat kunker ke BUMD Pesawaran, Desa Negeri Sakti, Kamis (15/10).
Dikatakan, perkebunan subsektor yang berkontribusi terhadap devisa negara, dan Indonesia merupakan salah satu penyumbang terbesar CPO di dunia. Untuk itu Sudin berharap, Kunker Komisi IV dapat mewujudkan kesejahteraan para petani di Provinsi Lampung.
\"Kami pun selalu mengingatkan agar Kementerian Pertanian membuat terobosan untuk membantu para petani,\" ucapnya.
Menurut Sudin, Komisi IV DPR RI berkomitmen membantu petani. Selain itu menghadapi pilkada 9 Desember, dirinya berharap, meskipun berbeda pilihan jangan sampai persaudaraan menjadi pecah.
\"Baik si A atau si B yang menang, bapak tetap sebagai petani tidak mungkin menjadi pejabat. Janganlah karena perbedaan pilihan lantas membuat persaudaraan pecah,\" ujarnya.
Sementara, Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono menambahkan, bahwa apa yang di sampaikan dan diberikan kepada para petani sangat terbatas.
\"Mohon dipahami, kami telah melihat produksi olahan kakao di Pesawaran, dan ini sudah bagus meskipun kapasitasnya masih kecil, tinggal diperbesar kapasitasnya, dan kakao di sini sangat potensial. Tentunya kami siap mendukung Ketua Komisi IV untuk mensejahterakan para petani,\" pungkasnya.
Diketahui, selain Ketua Komisi IV DPR MPR RI Sudin dan anggota, Kunker juga dihadiri Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, para Kepala OPD Provinsi Lampung dan Kabupaten Pesawaran.
Dalam Kunker tersebut, Komisi IV DPR RI memberikan bantuan bibit kopi sebanyak 30 ribu batang, karet sebanyak 5.500, kakao sebanyak 19.994 batang, cengkeh dan pala masing-masing 2.400 batang, bibit kelapa pandan wangi 2.610, dan kelapa kopyor 100 batang yang tersebar di Pesawaran, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat. Kemudian bantuan Dryer (pengering kakao) untuk kelompok tani di Pesawaran. (esn)