PENENGAHAN - Pemerintah Desa Kuripan siap memutar kencang roda perekonomian bagi masyarakatnya. Sudah ada skema yang dirancang untuk tahun depan. Pemerintah desa setempat akan menyuntik dana yang cukup besar untuk Koperasi Konsumen Intan Jaya Mandiri. Tak tanggung-tanggung, anggaran sebesar Rp50 juta tengah dipersiapkan di tahun anggaran 2021. Kepala Desa Kuripan, Suhatsyah, mengatakan bahwa koperasi merupakan jenis usaha yang dimulai dari nol. Tapi, kata dia, anggota koperasi memiliki kewajiban untuk menambah modal. \"Ini yang harus, menemukan cara supaya bisa bertambah,\" katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (22/12/2020). Selain itu, Suhatsyah meminta koperasi desa tersebut memiliki catatan pengurus yang jelas. Lalu tidak terpaku dengan urusan masing-masing. Menurut dia, pola pikir anggota koperasi harus berubah supaya bisa memunculkan kegiatan yang jelas dan bisa mengangkat roda perekonomian. Suhatsyah melanjutkan, anggota koperasi juga bisa memanfaatkan keahliannya untuk menambah pemasukan. Caranya dengan membentuk usaha yang modalnya berasal dari koperasi. Misalnya UMKM, yang memproduksi keripik, atau apa saja. Nanti dititip ke warung-warung. \"Nanti anggota pinjam di sini saja. Lebih baik peminjaman di sini daripada minjam di luar. Insyaallah kita anggarkan Rp50 juta,\" katanya. Sekretaris Desa Kuripan, Dian Sahputra, menambahkan rencana tersebut akan disampaikan kepada LPM, dan BPD agar mendapat persetujuan. Dian mengatakan dukungan penuh dari kepala desa akan membuat koperasi yang dibentuk pada tahun 2019 itu menjadi semakin produktif. \"Seperti yang disampaikan Pak Kades, tahun depan akan ada suntikan dana sebesar Rp50 juta. Tujuannya untuk membuat koperasi ini semakin berkembang,\" katanya. Sisipkan Pembangunan Jalan Rabat Beton Pembangunan infrastruktur masih menjadi komitmen Pemerintah Desa Kuripan di tahun 2020. Meski tidak menggeliat seperti tahun kemarin, Suhatsyah mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur masih difokuskan untuk menunjang mobilitas warga. Tahun ini, pemdes setempat membangun jalan rabat beton sepanjang 380 meter dengan lebar 3 meter. Jalan beton yang memiliki ketebalan 15 sentimeter ini dibangun di jalan keciak, dusun Induk Kuripan dengan anggaran sebesar Rp. 225.565.900. \"Sebetulnya pembangunan ini kurang sempurna, tapi langkah yang kami lakukan sangat strategis karena mampu memberi akses,\" katanya. Suhatsyah mengatakan pihaknya masih akan melanjutkan program pembangunan di tahun 2021. Rencana ini harus dilakukan agar bisa menyempurnakan pembangunan yang tertunda di tahun 2020 karena wabah Covid-19. \"Kami tahu pembangunan yang diharapkan masyarakat, karena ada akses jalan yang bisa menunjang aktivitas mereka,\" katanya. (*)
Pemdes Kuripan Siapkan Dana Fantastis Untuk Koperasi
Rabu 23-12-2020,09:23 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :