PALAS – Program pembangunan Pemerintah Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas terbilang sukses meskipun sepanjang tahun 2020 lalu tengah dilanda pandemi Covid-19. Terbukti dari kucuran Dana Desa tahap petama hingga tahap ke tiga tahun 2020 pemerintah desa mampu merealisasikan pembangunan infrastrukutur. Bahkan dalam penanggulangan dampak pendemi Covid-19 pemerintah desa tak hanya memberikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) saja. Namun juga mampu memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan hasil tambah ditengah pandemi. Kepala Desa Pulau Jaya, Roliyah mengatakan, di tahun 2020 pihaknya telah merealisasikan pembangunan infrastruktur di enam titik jalan dan talud penahan tanah (TPT) di tiga dusun. Pada kucuran DD tahap pertama pihaknya merealisasikan pembangunan talud TPT di Dusun III RT2 sepanjang 156 meter dengan anggaran sebesar Rp 45,4 juta , dan di RT 3 sepanjang 188 meter dengan anggaran sebesar Rp 54,4 juta. Di Dusun I pembangunan talud dibangun di dua titik yaitu di RT I sepanjang 300 meter dengan anggaran sebesar Rp 131,3 juta, dan sepanjang 182 meter dengan anggaran sebesar Rp 52,3 juta. “Dana Desa tahap pertama kita alokasikan untuk pembangunan talud penahan tanah di dua dusun yaitu Dusun III dan Dusun I,” ujar Roliyah memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui dikantornya, Selasa (5/1) kemarin. Pada kucuran DD tahap kedua anggaran difokuskan untuk merealisasikan pembangunan jalan lingkungan Dusun II. Yakni, jalan latasir sepanjang 530 meter yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 213,6 juta. “Pada tahap kedua anggaran kita fokuskan untuk membangun jalan latasir di RT 1 Dusun II. Sebagai upaya untuk meningkatkan mobilisasi masyarakat,” sambungnya. Kemudian pada kucuran DD tahap ketiga anggaran kembali dialihkan ke Dusun III, untuk mambangun jalan rabat beton. Terdapat tiga titik pembangunan yaitu, Rt I sepanjang 115 meter dengan anggaran sebesar RP 81,4 juta, Rt II sepanjang 78 meter dengan anggaran sebesar Rp 33,2 juta, dan RT III sepanjang 94 meter dengan anggaran sebesar Rp 38,9 juta. “Pembangunan jalan rabat ini melanjutkan talud TPT yang telah kita bangun di kucuran DD tahap pertama,” sambungnya. Sementara itu, Sekretaris Desa Pulau Jaya Supiyanto menuturkan pada program penanggulangan Covid-19 mengucurkan BLT-DD untuk 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dengan total anggaran sebesar Rp 126,8 juta mulai dari bulan April - Desember. “Kita memberikan BLT-DD hanya untuk 35 keluarga, karena sebagian besar masyarakat tidak mampu sudah tercover dengan bantuan PKH dan BPNT,” ucapnya. Selain itu pihaknya juga melakukan upaya pemberdayaan perempuan dengan memberikan pelatihan menjahit kepada 16 ibu rumah tangga. Ini sebagai upaya untuk memberikan keahlian masyarakat agar bisa menambah penghasilan ditengah pandemi. “Kita lakukan ini karena tenaga buruh perempuan di sawah sudah banyak digantikan mesin. 16 ibu rumah tangga ini juga langsung kita berikan pekerjaan magang menjahit UKM yang ada di Desa Bumiasih, Bumirestu, dan Pulaujaya,” terangnya. Supiyanto juga berharap wabah Covid-19 ini segera berakhir, sehingga perekonomian masyarakat kembali pulih, dan pembangunan desa bisa fokus dalam peningkatan infrastruktur desa. “Harapan kita pandemi ini segara berakhir. Agar ditahun selanjutnya anggaran bisa difokuskan untuk peningkatan infrastruktur, dan kondisi perekonomian masyarakat kembali pulih,” harapnya. (adv)
Pulau Jaya Genjot Pembangunan Jalan
Rabu 06-01-2021,09:53 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :