PPOPT Sragi Imbau Petani Waspadai Penyakit Bakteri

Selasa 09-03-2021,09:09 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Musim rendeng tahun ini nampaknya mesti lebih diwaspadai oleh petani Kecamatan Sragi. Sebab dengan cuaca yang cenderung lemban tanaman pada rentan terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Seperti yang terjadi di wilayah Desa Baktirasa, sekitar dua hektar tanaman padi diserang oleh penyakit kresek. Penyakit menular ini disebabkan oleh bakteri. Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT) Kecamatan Sumaryo juga mengamini, bahwa musim tanam rendeng yang cenderung basah patut diwaspadai oleh petani. Sebab kondisi ini berpotensi menimbulkan serangan penyakit kresek ataupun patah leher. “Kita di musim rendeng ini harus antisipasi dengan penyakit bakteri. Sebab kondisi yang lebab ini tanaman padi rentan terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri,” ujar Sumaryo memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (8/3). Sumaryo mengungkapkan, serangan penyakit yang kresek yang disebabkan oleh bakteri tersebut mulai terlihat di Desa Baktirasa. Meski serangan yang terjadi tak luas, namun serangan penyakit ini berpotensi menular. “Yang terlihat baru sekitar satu sampai dua hektar, tanaman padi jadi menguning dan daunya kering. Meskipun serangan tak luas namun hal harus diwaspadai dan dicegah oleh petani,” ucapnya. Salah satunya upaya pencegahan yang bisa dilakukan petani yaitu mengeringkan lahan untuk mengurangi kelembapan dan penyemprotan bakterisida. Serta penggunaan pupuk urea. “Kita juga sudah memberikan sosialisasi kepada petani, jikad tidak diwaspadai penyakit ini bisa menyebabkan gagal penen,” sambungnya. Ngadimin (50) salah satu petani mengaku merasa khawatir dengan adanya seranan penyakit kresek tersebut. Sebab serangan penyakit yang terjadi di Desa Baktirasa itu terus menular pada tanaman padi lain. “Ya khawatir, Mas. Sebab penyakit ini dampaknya patal, produkis bisa jauh menurun. Sekarang tanaman padi di Kuala Sekampung ini juga sudah ada yang terkena kresek ini,” pungkasnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait