Komisi VII DPR RI Rycko Menoza Siap Kawal Aspirasi Masyarakat Ketapang

Senin 10-03-2025,16:26 WIB
Reporter : Nyoman
Editor : admin

KETAPANG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Anggota Komisi VII DPR RI H. Rycko Menoza.SZP, MBA menjaring aspirasi masyarakat di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Senin (10/3/2025).

Jaring aspirasi itu dibarengi dengan gerakan pangan murah dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.

Para Kepala Desa se-Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan memanfaatkan moment silaturahmi dengan anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi Pariwisata dan Industri UMKM Ekonomi Kreatif tersebut.

Kepala Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang Hamsin misalnya. Kepala Ketapang ini meminta anggota Komisi VII DPR RI Rycko Menoza untuk memperhatikan objek wisata yang saat ini sedang proses pembangunan.

BACA JUGA:Bapanas Gelar Gerakan Pangan Murah Dua Titik di Lampung Selatan

Sementara Kepala Desa Way Sidomukti Paryono berharap pemerintah meninjau kembali terkait data pemberian bantuan kepada masyarakat seperti program PKH dan bantuan social lainnya. Sebab, menurutya, bantuan tersebut tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat yang menerimanya.

Menanggapi aspirasi para kepala desa itu, Rycko Menoza menyatakan akan menindaklanjutinya dengan berkoordinasi kepada kementerian terkait soal Pariwisata dan bantuan social dari pemerintah pusat.

“Sebagai wakil rakyat di DPR RI, semua keluhan dan aspirasi masyarakat melalui kepala desa akan ditindaklanjuti ke Kementerian Pariwisata dan Kementerian Sosial terkait bantuan,”katanya.

Namun demikian, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini meminta kepada para kepala desa atau instansi terkait untuk membuat proposal pengajuan bantuan sesuai yang dibutuhkan.

“Pemerintah tidak akan paham apa keinginan dan harapan masyarakat jika tidak membuat pengajuan bantuan. Tidak hanya sekedar lisan tapi juga tertulis menyangkut potensi yang ada di desa. Kami DPR RI akan mengawal dan mendorong bantuan tersebut sesuai kebutuhan masyarakat. Apalagi, Kabupaten Lampung Selatan memiliki banyak potensi Pariwisata yang bisa di kembangkan. Pariwisata ini juga erat kaitannya dengan industri UMKM ekonomi kreatif. Hal ini untuk mendorong perekonomian masyarakat Lampung Selatan,” jelasnya.

“Karena kalau bicara pariwisata ada kaitannya dengan ekonomi kreatif atau UMKM. Nanti ada pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada masyarakat supaya mereka bisa menjadi masyarakat yang ramah terhadap lingkungannya sehingga para wisata akan datang ke lokasi wisata yang di kelola masyarakat,” pungkasnya.***

Kategori :