Tahun 2017, Disbertam Siap Hijaukan Kota Kalianda

KALIANDA – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Lamsel telah akan melakukan peremajaan pohon hias di sejumlah titik taman Kota Kalianda, di tahun 2017 mendatang. Peremajaan pohon hias tersebut sebagai upaya untuk menghidupakan kembali keindahan Kota Kalianda pada malam hari. Kepala Disbertam Lamsel Parluhutan Marpaung mengakui jika selama ini keberadaan taman Kota Kalianda yang ada di sepanjang jalan protokol Kalianda dan sejumlah tempat strategis terlihat gelap pada malam hari dan terlihat kumuh pada siang hari dengan adanya bangkai-bangkai pohon hias yang sudah berkarat dan patah. “Sudah kami anggarkan di tahun 2017 untuk melakukan peremajaan pohon hias di sejumlah titik taman Kota Kalianda. Seperti di sekitar taman makam pahlawan kesuma bangsa, dekat patung Radin Intan, dan Taman Kota di jalur dua samping Masjid Agung Kubah Intan, Kalianda,” ujar Marpaung saat di wawancarai Radar Lamsel di ruang kerjanya, Selasa (27/12), kemarin. Marpaung mengungkapkan satuan kerjanya belum bisa melakukan peremajaan pohon hias di seluruh taman Kota yang ada. Oleh karena itu, lanjut Marpaung, untuk sementara peremajaan pohon hias akan dilakukan dibeberapa titik taman kota saja. “Ya secara bertahaplah akan dilakukan peremajaan semua pohon-pohon hias ditaman Kota Kalianda. Yang jelas semua itu memang tergantung dari anggaran yang ada,” ungkapnya. Minimnya anggaran yang dimiliki, lanjut Marpaung, membuat pihaknya tidak berdaya untuk memperbaiki sejumlah pohon hias taman Kota Kalianda yang selama ini telah lama mengalami kerusakan. “Untuk bisa menghidupkan kembali lampu-lampu yang ada di pohon hias taman kota, tentunya anggaran yang harus disediakan jumlahnya tidak sedikit, tetapi mencapai kurang lebih setengah milyar rupiah. Karena lampu-lampu hias tersebut tidak bisa lagi diperbaiki, tetapi harus diganti dengan yang baru,” terangnya. Dikatakannya, pihaknya sudah pernah mengusulkan anggaran untuk perbaikan lampu pohon hias taman kota tersebut melalui R-APBD Lamsel. Namun usulan tersebut selalu dihapuskan, itu disebabkan dengan terbatasnya anggaran yang dimiliki pemerintah daerah. “Sudah pernah kami usulkan lewat R-APBD Lamsel. Tetapi dihapus karena terbatasnya anggaran yang dimiliki Pemkab Lamsel. Ya mudah-mudahan untuk ditahun 2017 usulannya bisa terealisasi,” harapnya. Pemkab Lampung Selatan semestinya harus mampu untuk menata kembali Kota Kalianda agar dapat terlihat cantik. Terlebih pada malam hari dengan adanya kerlap-kerlip lampu hias yang terpasang di sepanjang taman Kota Kalianda. Pantauan Radar Lamsel  terdapat enam lampu pohon hias yang terpasang di pusat Kota Kalianda yang kondisinya saat ini sudah rusak parah. Lokasi lampu-lampu hias tersebut terletak dijalan Kol. Makmun Rasyid, pertigaan Rawa-rawa, bundaran di Stadion Radin Intan dan Kotabaru. Termasuk dua set lampu hias yang berbentuk pohon kelapa yang terpasang di Jl. Raden Intan Kalianda yang sudah tidak menyala lagi. (iwn)