PENENGAHAN – Sejumlah ruas jalan kabupaten yang dilalui kendaraan berat untuk pembangunan jalan tol di wilayah Kabupaten Lampung Selatan mulai rusak. Di Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan misalnya. Jalan kabupaten yang sebelumnya mulus kini mulai terlihat kerusakan dimana-mana setelah dilalui kendaraan berat milik rekanan pembangunan jalan tol. Kerusakan jalan itu menjadi perhatian warga setempat. Pasalnya, dua jalur di Desa Kelaten yang dijadikan sebagai akses menuju desa lain mengalami kerusakan. Meski tidak terlalu parah, kerusakan itu tetap menjadi keluhan masyarakat. Nurdiyanto (25) salah seorang warga Desa Kelaten sangat menyayangkan kerusakan jalan itu. “Desa ini punya dua jalur, satu akses kearah Desa Pasuruan, satunya akses kearah Desa Banjarmasin, semuanya rusak,” kata Nurdiyanto saat ditemui di Desa Kelaten, kemarin. Menurutnya, kondisi jalan yang rusak akan menghambat aktivitas transportasi. Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga dikhawatirkan akan membahayakan pengendara. “Maunya cepat diperbaiki mas, biar bagus lagi. Kalau tidak ada yang bagus, repot juga toh,” katanya. Ditempat terpisah, Kepala Desa Kelaten Joni Amsyah membenarkan jika kerusakan jalan itu disebabkan oleh kendaraan milik pekerja pembangunan JTTS di desa itu. Bahkan, kata Joni, dirinya juga sudah menerima aduan dari masyarakat tentang kerusakan jalan yang diakibatkan kendaraan berat milik rekanan JTTS. “Banyak warga yang melapor, masyarakat meminta aparat desa untuk menegur pekerja,” terang Joni. Joni mengaku, dirinya pernah menghubungi pihak rekanan yang mengerjakan proyek JTTS di desa itu dan meminta perbaikan untuk segera dilakukan. “Kami tidak minta semuanya diperbaiki, kami cuma minta perbaikan dilakukan dijalan yang kerusakannya sudah cukup parah. Saya minta sebelum lebaran ini, jalan itu sudah harus diperbaiki,” pungkasnya. (rnd)
Jalan Kabupaten Jadi Korban Pembangunan Jalan Tol
Rabu 07-06-2017,08:47 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :