Zainudin Miris Gaji TKS Hanya Rp 400 Ribu Perbulan
Selasa 04-07-2017,09:27 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Keberadaan TKS Akan Dikaji dan Ditinjau Ulang
KALIANDA – Keberadaan tenaga kerja sukarela (TKS) di lingkungan Puskesmas menjadi pembahasan khusus Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan saat memberikan arahan kepada seluruh Kepala UPT Puskesmas di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, kemarin.
Pasalnya, tidak sedikit para TKS yang meminta kenaikan honor/gaji TKS melalui akun media sosial pribadi orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini.
“Saya miris banyak TKS tenaga kesehatan yang ngeluh gajinya kecil. Sebenarnya berapa gajinya? Kalau memang terlalu kecil kasihan. Karena, ini menyangkut etos kerja mereka,”ungkap Zainudin.
Adik kandung Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini sangat terkejut ketika mendapatkan informasi mengenai gaji/honor yang diterima para TKS di Kabupaten Lamsel. Sebab, jika dihitung gaji/honor yang diterima tidak cukup untuk biaya operasional selama satu bulan.
“Kalau hanya Rp400 ribu sampai dimana. Untuk makan dan bensin mondar-mandir ketempat kerja saja tidak cukup. Bisa-bisa disuntik mati nanti para pasien yang datang. Kalau toh memang tidak bisa dinaikan, lebih baik dikurangi jumlah TKS yang ada supaya bisa memberikan gaji yang layak,”imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pemberian gaji/honor yang selama ini dinilai kurang pantas juga tidak bisa disalahkan. Sebab, berdasarkan laporan dari Kepala UPT Puskesmas jumlah TKS yang ada cukup banyak.
“TKS digaji dari hasil puskesmas. Ini perlu ditinjau ulang lagi. Jangan sampai ada penambahan lagi yang mengatasnamakan titipan dari si A atau si B. Karena, ini bisa menyengsarakan para TKS,”lanjutnya.
Untuk diketahui, dikumpulkannya para Kepala UPT Puskesmas tidak lain untuk membahas program kerja di setiap puskesmas. Zainudin berharap para Kepala UPT Puskesmas bisa memiliki program yang baik demi meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Ini hanya untuk evaluasi. Kita kerja harus punya program. Jangan asal saja. Kira-kira UPT Puskesmas kurang produktif bisa kita ganti. Sya kerja tidak ingin main-main,”tegasnya usai kegiatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lamsel dr. Jimmy B. Hutapea, MARS mengaku akan berkoordinasi dengan BKD mengenai keberadaan TKS di setiap Puskesmas. Itu dilakukan demi kesejahteraan para tenaga medis yang bekerja di lapangan.
“Seperti apa yang diperintahkan oleh Pak Bupati, kita akan kumpulkan dulu baik itu THLS ataupun TKS yang ada. Kita akan tinjau dan disesuaikan dengan anggaran yang ada,”singkat Jimmy. (idh)
Tags :
Kategori :