Kasatker Diminta Boyong Program Pusat ke Lamsel

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan tidak pernah bosan menghimbau para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk aktif menjemput bola untuk mendapatkan program pembangunan dari pemerintah pusat. Sebab, jika hanya menunggu alokasi dari pemerintah pusat tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal tersebut ditegaskannya usai membuka sosialisasi pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) yang digelar BPN Lamsel di aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Kamis (6/7) kemarin. Zainudin mengungkapkan, berbagai program dari pemerintah pusat telah disiapkan bagi daerah-daerah yang memang aktif menggali informasi ke Kementerian terkait. Dia mencontohkan, pada tahun sebelumnya Lamsel hanya mendapat alokasi prona sebanyak 4.250 bidang. “Salah satu contohnya program prona ini. Buktinya, dengan kesigapan Kepala BPN yang saat ini dijabat oleh orang Sumatera juga Lamsel bisa mendapat sebanyak ini. Saya minta, Kepala Dinas bisa lebih aktif lagi menggiring program dari pusat,”ungkap Zainudin. Adik kandung Ketua MPR-RI ini menceritakan, minimnya program dari pemerintah pusat yang jatuh ke Kabupaten Khagom Mufakat ini tidak ada campur tangan pemerintah pusat. Melainkan, lebih kepada efektifitas dan peran dari Kepala SKPD. “Seperti halnya, dari Kementerian Pertanian kemarin saya banyak berbincang. Kalau di Lamsel sebelumnya hanya memperoleh sedikit bantuan. Itu karena dinasnya kurang aktif. Maka, saya berpesan betul agar para Kepala SKPD ini rajin mencari informasi ke pusat,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, upaya tersebut tidak lain untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Lamsel. Sebab, dia tidak menginginkan jika bantuan yang datang jumlahnya sedikit dan hanya diterima oleh para kelompok yang biasa menerima setiap tahunnya. “Saya akan mendidik warga untuk bagaimana caranya membuat suatu kelompok masyarakat dan memperoleh bantuan dari pusat. Apapun itu bentuknya. Maka, saya harap betul warga dari seluruh kecamatan bisa mengambil kesempatan ini. Karena memang program dari pemerintah ini seluas-luasnya untuk mensejahterakan masyarakat,”pungkasnya. (idh)