Zainudin Rolling Tiga Pejabat

Zainudin: 2018 Semua Pejabat Harus Tancap Gas

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan merolling dan melantik tiga pejabat eselon III dilingkup Pemkab Lamsel di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lamsel, Senin (10/7), kemarin. Ketiga pejabat yang di rolling adalah Ariswandi yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Jati Agung dilantik menjadi Kabag Umum dan Protokol. Kemudian Yusmiati, SH yang semula menjabat sebagai Kabag Pemerintahan dilantik menjadi Camat Merbau Mataram dan Kartika Ayu yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Merbau Mataram dilantik menjadi Camat Jati Agung. Pelantikan tiga orang pejabat eselon III itu berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Lampung Selatan No.821.27/373/V.05/2017 dan No. 821.23/372/V.05/2017 tentang  pengangkatan, pemberhentian dan pemindahan jabatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan administrator (Eselon III) di Lingkungan Pemkab Lamsel. Dalam arahannya, Zainudin Hasan menegaskan kepada seluruh pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bahwa jabatan yang diberikan bukanlah sebuah hadiah, tetapi merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan. Zainudin melanjutkan, seorang pejabat harus memiliki tugas dan tanggung jawab serta disiplin yang besar. Selain itu, pejabat juga tidak harus mengenal waktu dalam bekerja. “Yang namanya pejabat itu harus punya tanggung jawab dan disiplin yang besar serta tidak lagi mengenal yang namanya jam kerja. Artinya, kapanpun waktunya dibutuhkan Ia harus siap untuk menjalankan amanah tersebut,” terang Zainudin. Zainudin menjelaskan, pejabat atau pemimpin memiliki pola kerja yang berbeda dari staf. Menurutnya, pemimpin itu adalah sesorang yang memiliki kewenangan serta tanggung jawab yang berbeda dari para staf atau bawahan. “Semua pemimpin itu sama-sama memiliki tugas dan tanggung jawab seperti pejabat eselon IV, III, II, bupati dan wakil bupati semuanya sama adalah pemimpin. Yang membedaknnya hanya skalanya saja,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Zainudin pun menyampaikan harapannya kepada semua pejabat untuk bisa bekerjasama yang baik dalam rangka membangun negara ini (Indonesia, red), khususnya membangun kabupaten Lampung Selatan. “Ya kalau memang merasa ada yang tidak sanggup untuk menjadi pemimpin silahkan untuk mengajukan pengunduran diri dari sekarang,” ungkapnya. Dikatakannya, tahun 2017 diharapkan menjadi tahun terakhir dalam melakukan proses pergantian pejabat dilingkungan pemkab Lamsel. “Nanti ditahun 2018 semua pejabat harus tancap gas untuk membangun Lamsel dan sudah tidak ada lagi yang namanya roling-roling pejabat, semua habis ditahun 2017 ini,” pungkasnya. (iwn)