Awas Bahaya Narkoba

Desa Kuripan Undang BNN Lamsel Sosialisasi Narkoba

PENENGAHAN – Maraknya peredaran narkoba dewasa ini menjadi perhatian semua pihak. Peredaran narkoba hingga kepelosok desa menjadi ancaman yang cukup serius bagi negara dan bangsa. Untuk itu, Badan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan terus gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan aparat desa. Kasi Pencegahan BNNK Lamsel Hipni mengatakan, masyarakat di desa-desa harus dan wajib mengetahui bahaya dan efek negatif yang didapat setelah mengkonsumsi narkoba. Itu dikatakan Hipni saat sosialisasi narkoba yang diselenggarakan Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, kemarin. Menurut Hipni, sosialisasi seperti itu sangat di harapkan oleh Pemerintah khususnya BNNK Lamsel dalam melaksanakan tugas pemerintah di bidang P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba). “Ini merupakan tugas kita bersama dalam mencetak generasi masa depan bangsa yang sehat dan kuat tanpa narkoba,” kata Hipni saat sosialisasi narkoba di balai Desa Kuripan, kemarin. BNNk Lamsel, lanjut Hipni, memberikan apresiasi kepada Aparat Desa Kuripan yang telah mengadakan sosialisasi bahaya narkoba. Karena, lanjut dia, saat ini penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) serta kejahatan serius (serius crime). “Karena ini termasuk kejahatan lintas negara, yang apabila tidak bersama-sama memerangi nya. Maka Indonesia akan kehilangan generasi terbaiknya di masa depan,” jelasnya. Kasi Pelayanan Desa Kuripan Febrial mengharapkan, setelah sosialisasi tentang bahaya narkoba yang dijelaskan oleh BNNK itu dapat diserap oleh warganya. “Kami (Aparatur Desa Kuripan) berharap dengan diadakannya sosialisasi ini, masyarakat bisa mengetahui lebih detail tentang bahaya narkoba. Kami juga sudah mengingatkan kepada warga, khususnya generasi muda Desa Kuripan agar lebih waspada serta bisa menjaga diri dari narkoba,” himbaunya. (rnd)