Sejahterakan Masyarakat Melalui BUMDes Jama Ikam Jaya

DESA Kunjir, Kecamatan Rajabasa siap mensejahterakan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diberi nama Jama Ikam Jaya (Bersama Kita Jaya). Pasalnya, berbagai kebutuhan harian masyarakat akan disediakan melalui BUMDes yang dikelola oleh kelompok masyarakat tersebut. Meskipun tahapan pembangunan Sekretariat BUMDes belum rampung 100 persen, namun berbagai usaha telah dilakukan di Desa Kunjir. Diantaranya, jasa pariwisata, jasa transaksi perbankan dan simpan pinjam yang akan menggandeng lembaga keuangan bank. Ketua BUMDes Kunjir Yusroni Arlan menegaskan, pihaknya tidak memungkiri jika saat ini BUMDes Kunjir belum bisa memberikan kontribusi banyak kepada masyarakat. Namun, dia meyakini dengan tekat kebersamaan BUMDes bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Terlebih, BUMDes yang akan menjadi fokus adalah dibidang jasa pariwisata yang memang sejauh ini telah berjalan. “Kita akan kembangkan jasa pariwisata seperti yang sudah berjalan. Yakni, trip ke Pulau Mengkudu dan Batulapis. Karena, dari situ ada pemasukan untuk desa yang wajib di setor pemilik kapal motor,”kata Yusroni. Di bidang simpan pinjam, imbuhnya, pemberian modal kepada masyarakat tani juga sudah dilakukan. Dengan metode bayar setiap panen (yarnen) kerjasama dengan perbankan. “Memang saat ini baru kita mulai. Plafonnya juga tidak terlalu besar. Hanya di kisaran Rp3jt. Tetapi, ini sangat membantu masyarakat kususnya petani. Begitu juga bagi masyarakat yang profesinya sebagai nelayan. Tinggal bagaimana cara pengurus BUMDes meyakinkan kepada pihak bank supaya ini bisa berkembang pesat,”imbuhnya. Selain itu, BUMDes Jama Ikam Jaya juga telah memiliki jasa persewaan satu unit mesin molen (alat pengaduk semen cor) yang boleh digunakan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu merogoh kocek yang mahal untuk melakukan pembangunan. “Kedepan, kita juga akan mengusulkan pembelian mesin perontok jagung untuk disewakan kepada masyarakat. Karena, potensi pertanian juga cukup baik di desa kita,”pungkasnya. (*)