Tingkatkan Perekonomian untuk Kesejahteraan Masyarakat

Rabu 26-07-2017,08:43 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MEWUJUDKAN kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian pedesaan, pemerintah mengucurkan DD dan ADD sejak tahun 2015. Dari total dana DD dan ADD yang dikucurkan setiap desa, Pemerintah Desa mengalokasikan sebagian dana tersebut untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembinaan bidang keagamaan, pemberdayaan masyarakat dan membentuk badan usaha milik desa (BUMDes). Di Desa Tri Dharmayoga, untuk mengembangkan SDM, pemerintah desa setempat mengalokasikan DD dan ADD sebesar Rp189.931.283 atau 6,25 persen. Bentuk kegiatannya, seperti pemberdayaan masyarakat bidang PKK, Kesehatan, Pendidikan, Lansia (Lanjut Usia) dan Keluarga Berencana (KB). Kepala Desa Tri Dharmayoga I Made Ardana mengatakan, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa melaksanakan program jambanisai. Melalui program jambanisasi, lanjutnya, pemerintah desa memberikan bantuan membangun fasilitas jamban kepada masyarakat yang tidak memiliki jamban sehat. “Kami membangun jambanisasi untuk 30 kepala keluarga (KK) yang tidak memiliki jamban atau WC. Apara desa mendapat terlebih dulu berapa jumlah warga yang tidak memiliki WC. Dari hasil pendataan terdapat 30 KK yang tidak memiliki WC dan tahun ini melalui dana desa di bangunkan jamban sehat,” kata Made Ardana didampingi Sekdesnya Wayan Sudana. “Program jambanisasi merupakan program bapak Bupati agar semua desa terbebas dari buang air besar sembarangan (BABs). Dengan dibangunnya 30 jamban untuk 30 KK itu, semua warga di Desa Tri Dharmayoga sudah memiliki jamban sehat,” katanya. Alokasikan DD untuk Pembinaan Sementara bentuk pembinaan masyarakat, Pemerintah Desa Tri Dharmayoga mengalokasikan dana sebesar Rp 57.500.000 atau 2,25 persen. Dana tersebut untuk pembinaan umat beragama, yakni Hindu, Islam dan Khatolik. Bentuk pembinaan lainnya berupa sarana olahraga bagi pemuda desa. “Pembinaan umat beragama juga sangat diperlukan. Seperti pembinaan TPA bagi umat Muslim, Pasraman bagi umat Hindu dan Khatolik. Bentuk pembinaan bagi pemuda adalah sarana olahraga,” ujarnya. Tingkatkan Perekonomian Melalui BUMDes Sementara itu, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, pemerintah Desa Tri Dharmayoga membentuk BUMDes. Berdasarkan hasil musyawarah desa, Pemerintah Desa setempat membangun unit usaha simpan pinjam sejak tahun 2016 lalu. Tahun ini, pemerintah desa mengalokasikan dana sebesar RP 77.600.000 atau 3,25 persen dari total DD dan ADD tahun 2017. “BUMDes yang dikelola pemerintah desa adalah simpan pinjam yang didirikan tahun 2016 lalu. Untuk meningkatkan unit usaha simpan pinjam itu, tahun ini pemerintah desa mengalokasikan dana sebesar Rp77.600.000,” kata Made Ardana. “Unit usaha simpan pinjam ini sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan usahanya. Mayoritas masyarakat Desa Tri Dharmayoga berprofesi dibidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan,” pungkasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Senin 02-12-2024,08:21 WIB

Iklan Kehilangan