Warga Minta PT. Dini Ayu Mandiri Serius

Jumat 28-07-2017,08:41 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Soal Pemeliharaan Proyek Jogging Track Senilai Rp 979.210.000

SIDOMULYO – Warga Sidomulyo minta PT. Dini Ayu Mandiri serius menyikapi kerusakan Gorong-gorong jebol yang masuk dalam proyek pengerjaan jogging track senilai Rp 979.210.000,-. Pasalnya sudah dua kali gorong-gorong tersebut amblas lantaran konstruksi bangunan yang tidak kokoh. Hingga menimbulkan pertanyaan dibenak warga tentang keseriusan rekanan soal pemeliharaan. Ketua Karang Taruna Kecamatan Sidomulyo, Roziqin menilai dari proyek yang menelan hampir 1 miliar itu terdapat 10 persen untuk biaya pemeliharaan (retensi). “Ini kan sudah dua kali jebol, padahal kan setiap rekanan harus bertanggungjawab selama pembangunan itu masih dalam masa pemeliharaan ya,” kata dia kepada Radar Lamsel, Kamis (27/7) kemarin. Pentolan Pemuda Sidomulyo ini berharap rekanan profesional dalam setiap pekerjaan. Termasuk pengerjaan jogging track beserta gorong-gorong yang kini jebol. “Karena jogging track ini berada di pusat keramaian sekaligus sentra olahraga bagi pemuda Sidomulyo. kan nggak bagus kalau dua bulan lubang dibiarkan menganga karena jebol,” paparnya. Keseriusan PT. Dini Ayu Mandiri dinilai kurang oleh Rozikin, pasalnya dari pemeliharaan yang dilakukan tidak ada pengawasan. Padahal jika melihat besaran nilai sambung dia, seharusnya pengawasan diperketat. “Kalau pemeliharaan dilakukan hanya menggunakan adukan manual, saya pastikan gorong-gorong itu jebol lagi,” cetusnya. Hal senada dikatakan Arif (30), warga Sidorejo Kecamatan Sidomulyo ini mengatakan perawatan yang tengah dilakukan tidak serius. Itu lantaran kualitas beton yang seharusnya K175 ternyata dilakukan secara manual. “Kalau manual adonan untuk gorong-gorong tidak matang, sangat riskan mengalami kerusakan lagi,” kata dian. Sebagai Warga Sidorejo Arif merasa kecewa dengan rekanan yang tidak memperhatikan kualitas pembangunan. Terlebih gorong-gorong tersebut sudah mengalami kerusakan sebanyak dua kali. “Sudah dua kali jebol harusnya jadi pelajaran,” paparnya. (ver)
Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Senin 02-12-2024,08:21 WIB

Iklan Kehilangan